Hariyadi tak bisa menyembunyikan, kegembiraannya manakala kembali dipercaya Manajemen Persiba Balikpapan untuk kembali menjadi asisten pelatih.

Pasalnya, meski gagal menyelamatkan Beruang Madu dari jurang degradasi, mantan pelatih diklat Salatiga itu tetap dipercaya mendamping Wanderley Junior.

“Ini sebuah penghormatan bagi saya, saya tidak bisa berkata-kata, ini sebuah penghargaan yang tinggi sekali bagi saya,” ujar Hariyadi.

© Teddy Rumengan/INDOSPORT

Asisten pelatih Persiba Balikpapan, Hariyadi.

Musim 2018  akan menjadi musim keempatnya bersama tim kebanggaan masyarakat Kota Balikpapan.

Pertama kali Hariyadi bergabung dengan Persiba ketika mendampingi pelatih kawakan Daniel Roekito yang ketika itu ditunjuk mernjadi pelatih musim 2008 hingga 2010.

Namun karena Daniel Roekito tidak memiliki lisensi A AFC, kemudian membawa untuk mengisi posisi pelatih kepala. Sedangkan Daniel Roekito menjabat direktur tekhnik.

“Jadi selama ini , saya disini, disini, dan disini lagi. Jadi ini suatu penghargaan buat saya dari Persiba,” ujarnya.

“Karena ini sebuah kepercayaan yang diberikan kepada saya, jadi saya akan menjalankan tugas secara professional," tutupnya.

Sekadar informasi, Persiba harus rela terlempar ke Liga 2 setelah di penghujung kompetisi Liga 1 2017, mereka berada di peringkat 17 dengan torehan 27 poin. Mereka harus terdegradasi bersama dengan Semen Padang FC dan juga Persegres Gresik United.