Liga Indonesia

Terkesan Lambat di Lantai Bursa, PSIS Berikan Penjelasan

Rabu, 20 Desember 2017 12:31 WIB
Penulis: Muhammad Adiyaksa | Editor: Lanjar Wiratri
© Indosport/Arif Rahman
Pelatih PSIS, Subangkit, merayakan kembalinya Mahesa Jenar ke kasta tertinggi sepakbola nasional. Copyright: © Indosport/Arif Rahman
Pelatih PSIS, Subangkit, merayakan kembalinya Mahesa Jenar ke kasta tertinggi sepakbola nasional.

Mayoritas klub promosi Liga 1 sedikit terlambat di bursa transfer awal musim. Salah satunya adalah yang terjadi di PSIS Semarang.

Klub berjuluk Mahesa Jenar tersebut banyak ditinggalkan pemain lamanya. Namun hingga saat ini, PSIS tak kunjung mengumumkan personil anyar.

Mahesa Jenar pada Senin (18/12/17) menggelar latihan perdana di Stadion Citarum, Semarang. Sebanyak 31 pemain mengikuti pertemun pertama semenjak libur panjang tersebut.

“Pemain lokal dan asing belum dapat. Karena ada beberapa pemain yang pergi ke tim lain. Makanya kami cari pemain juga. Sementara belum ada seleksi pemain asing, sambil liat situasi, fokus lokal,” ungkap pelatih PSIS, Subangkit ketika dihubungi wartawan.

“Ada beberapa pemain lokal incaran. Tapi kami belum mau buka lah. Karena kan mereka masih terikat dengan tim lain,” katanya menambahkan.

© Indosport/Arif Rahman
Pelatih PSIS, Subangkit, merayakan kembalinya Mahesa Jenar ke kasta tertinggi sepakbola nasional. Copyright: Indosport/Arif RahmanPelatih PSIS, Subangkit, merayakan kembalinya Mahesa Jenar ke kasta tertinggi sepakbola nasional.

Tiga muka baru merapat pada latihan perdana PSIS. Mereka adalah Samsul Pellu (Bali United) dan duo Persegres Gresik United, Andre Putra Wibowo serta Komarodin.

Belum lama ini, PSIS berencana untuk hunting pemain asing langsung dari negara yang bersangkutan. Upaya ini dipilih karena Mahesa Jenar takut membeli kucing dalam karung.
 

58