Liga Indonesia

PSSI Sebut Polemik Akun TMS Persebaya vs Bhayangkara FC Ancam Masa Depan Sepakbola Indonesia

Kamis, 21 Desember 2017 10:23 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Lanjar Wiratri
© INDOSPORT
Logo Persebaya Surabaya vs Bhayangkara FC. Copyright: © INDOSPORT
Logo Persebaya Surabaya vs Bhayangkara FC.

Polemik akun Transfer Matching System (TMS) milik Persebaya Surabaya yang dilaporkan sempat dipakai Bhayangkara FC akhirnya mencapai titik akhir atau selesai. Hal itu terjadi setelah setelah manajemen Persebaya dan perwakilan klub lainnya menghadiri Professional Football Administration Workshop yang diadakan oleh PSSI, Rabu (20/12/17).

Atas keputusan tersebut, PSSI kemudian memberikan klarifikasi dan penjelasan yang spesifik mengenai polemik yang sempat terjadi. Sekjen PSSI, Ratu Tisha mengatakan seharusnya masalah TMS ini bukan konsumsi publik karena hal itu adalah bagian dari dokumen rahasia yang hanya boleh diketehui klub, PSSI dan FIFA.

Indonesia beruntung lantaran FIFA masih berbaik hati mempersilahkan PSSI untuk menyelesaikan. Karena kalau tidak masa depan sepakbola Tanah Air bisa kembali terancam hanya karena memributkan akun TMS.

"TMS itu untuk mem-protect integrity dari konfidensial suatu data, jadi sepatutnya dan selayaknya hal ini tidak dibicarakan di ruang publik," ujar Ratu Tisha.

© Muhammad Adi Yaksa/Football265.com
Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria memberikan keterangan terkait kepindahan Evan Dimas dan Ilham Udin ke Liga Malaysia. Copyright: Muhammad Adi Yaksa/Football265.comSekjen PSSI, Ratu Tisha Destria 

"Sekarang masalah itu sudah selesai saat kursus dan workshop TMS dan Persebaya sudah diudang untuk mendaftarkan hal ini dan dapat TMS baru. Artinya hal-hal yang dibicarakan selama ini itu ilegal dan kita beruntung FIFA aware, jangan sampai hal-hal kecil itu membuat integritas sepakbola kita yang sedang dibangun capek-capek bisa rusak karena hal-hal yang tidak perlu," sambungnya secara detail.

Setelah mendapatkan TMS, baik Persebaya maupun klub-klub peserta Liga 1 lainnya mulai dipersilahkan untuk memakai hal tersebut pada aktifitas di bursa transfer. Namun, hal itu baru bisa dilakukan atau dipakai pada awal tahun depan.

"Setelah daoat TMS mereka sudah bisa menggunakannya. Namun, untuk itu baru bisa dilakukan pada awal Januari sekitar tanggal 15-an," tutup Ratu Tisha.

© Indosport
Logo Persebaya Surabaya Copyright: IndosportLogo Persebaya Surabaya
52