Jajang Sukmara sebelumnya memilih untuk meninggalkan Persib Bandung untuk musim kompetisi Liga 12018, setelah enam tahun lamanya ia membela klub kebanggaan Kota Bandung tersebut.
Jasuk, sapaan akrabnya, memiliki alasan memilih untuk hengkang dari tim Maung Bandung dengan alasan untuk menambah jam bermain. Pasalnya, pada musim kompetisi 2017, ia jarang mendapatkan kesempatan bermain
- Pakai Batik, Top Skor Liga 1 Sesumbar Akan Cetak Banyak Gol di Thailand
- Terens Puhiri Terima Gaji 3 Kali Lipat di Thailand
- Bikin Melongo! Ini Harga Jersey Persib Bandung di Inggris
- Balistik Minta Seleksi Pemain Persiba Tunggu Kepulangan Wanderley
- Walau Saling Jegal di Lapangan, Bengawan Cup Jadi Ajang Reuni Pemain Timnas Wanita
Manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) sebenarnya memiliki keinginan untuk mempertahankan Jasuk, karena pelatih Roberto Carlos Mario Gomez masih membutuhkan tenaganya.
Meski begitu, dengan berat hati, pemain asal Soreang, Kabupaten Bandung yang berposisi sebagai bek sayap itu terpaksa meninggalkan tim yang sudah dibelanya cukup lama.
"Pastinya saya sangat berat meninggalkan Persib, apalagi Persib merupakan tim yang sangat luar biasa bagi saya. Tapi saya harus mengambil keputusan, agar bisa mendapat jam bermain," kata Jasuk, Sabtu (23/12/17).
Pemain yang mengantarkan Persib meraih gelar juara Indonesia Super League (ISL) 2014 ini dikabarkan merapat ke tim promosi PSMS Medan, setelah pelatih Djajang Nurdjaman memastikan jika Jasuk akan bergabung dengan timnya.
Menanggapi hal tersebut, Jasuk hanya minta doa kepada semuanya, agar di tim barunya ia bisa bermain lebih baik lagi dan mendapat lebih banyak kesempatan bermain.
"Insyaallah, mudah-mudahan, dokan saja mudah-mudaham yang terbaik," jelas Jasuk.