Arema FC belum mau menyerah dalam gerilya striker yang akan melengkapi kuota pemain asingnya. Yago Da Silva Amaral yang digadang-gadang bakal mengisi kuota asing striker itu, belakangan dikabarkan semakin jauh untuk datang ke Malang.
- Masih Butuh Fullback, Pemain Muda Persija Masuk Radar Arema FC
- Eks Bek Persib Ikut Latihan, Arema FC Berikan Komentar
- Nasibnya Tak Jelas, Ini yang Diharapkan Gonzales dari Arema
- Terciduk! Tinggalkan Persib, Bek Ini Terlihat Ikut Latihan Bersama Arema FC
- Cuaca Ekstrem Buat Penggawa Arema FC Bertumbangan
Tim berlogo kepala singa itu tinggal melengkapi kuota pemain asing dengan striker, lantaran sudah memiliki tiga penggawa asing melalui Arthur Cunha Da Rocha (Brasil/Defender), Rodrigo Ost Dos Santos (Brasil/Midfielder) dan Ahmet Atayev (Turkmenistan/Midfielder). Tanda-tanda menjauhnya striker kebangsaan Brasil itu tergambar dari jawaban Joko Susilo yang terkesan pesimis setiap ditanya soal itu.
"Saat ini memang sulit untuk mendapatkan striker berkualitas, apalagi pemain asing," ucap Pelatih Arema FC yang akrab disapa Gethuk tersebut.
Dijelaskannya, bahwa saat ini ada begitu banyak tim yang juga sedang berburu pemain asing dengan level yang serupa. Selain itu, daya tawar klub juga menjadi satu sisi penting dalam menarik minat pemain asing yang baru akan berkarir di Indonesia.
"Susah sekali. Kalau striker lokal berkualitas, kita bersaing dengan klub lokal juga. Tapi kalau asing, saingan jadi lebih banyak karena tim luar negeri juga pasti tertarik," ungkapnya.
Kendati demikian, gerilya striker asing yang dilakukan Arema tidak berpatok pada Yago Amaral saja. Gethuk menandaskan jika pihaknya sudah merinci daftar striker asing yang memiliki peluang bergabung dengan tim berjulukan Singo Edan itu.
"Ada beberapa alternatif. Bukan satu, dua atau tiga. Yang pasti, semua sudah ada dalam catatan kami," tutup juru taktik kelahiran Blora, Jawa Tengah tersebut.