PSMS Medan baru saja menggelar laga uji coba menghadapi PSAD Bukit Barisan di Stadion Mini Kebun Bunga, Sabtu (23/12/2017) sore. Legimin Rahardjo dkk pun harus mengakui keunggulam lawannya setelah dipermalukan dengan skor akhir 3-2.
Sempat unggul dua gol pada babak pertama lewat gol Erwin Ramdani, skuad Ayam Kinatan, takluk tiga gol kemudian pada babak kedua lewat gol dua Eka Fauzi dan Muhammad Rizal. Namun, kekalahan itu tak membuat Djanur kecewa. Pasalanya laga uji coba tersebut dilakukan untuk melihat penampilan enam pemain seleksinya.
"Sebenarnya uji coba ini terlalu cepat karena kita baru seminggu latihan. Tapi ini tetapnkita lakukan untuk melihat penampilan enam pemain yang ikut seleksi," ujar Djanur usai laga.
Dalam kesempatan itu pun Djanur mengambil langkah cepat dan tegas. Tanpa basa basi dirinya mendepak keenam pemain seleksinya, yakni Muhammad A Rozi (eks Martapura FC), Abanda Rahmana (eks Persik Kediri), Ardi Idrus (eks PSS Sleman), Rosul Zainuddin (eks Persiba), Arigi Fauzan (eks Persibas Banyumas) dan pemain asing berdarah Batak, Mitchel Hutabarat (Prancis).
Michel Hutabarat."Terpaksa kami putuskan untuk mengeksekusi mereka. Kami nyatakan keenam-enamnya, kami pulangkan," sebut Djanur.
Apalagi keenam pemain tersebut diakui Djanur, mengikuti seleksi skuat PSMS Medan atas kemauan para pemain sendiri. Hanya saja, mantan Pelatih Persib Bandung ini enggan menjelaskan alasan dirinya mendepak seluruhnya.
"Tidak masuk kriteria saja. Tidak usah diperinci. Jauh dari harapan, saya pikirkan kita putuskan untuk dipulangkan," terangnya.
Pelatih PSMS Medan, Djajang Nurdjaman.Selepas ini, Djanur memastikan tidak akan kembali mengadakan seleksi untuk skuatnya musim depan. Sang pelatih langsung mengaku bahwa dirinya masih membutuhkan dua striker dan satu bek lokal.
"Kita tidak seleksi lagi. Setelah saya hitung, kami masih mencari satu stopper, dua striker dan satu gelandang serang. Di samping dua pemain asing yang kita tunggu," ucapnya.