Status tim musafir sepertinya sulit dilepaskan dari Persija Jakarta. Setelah pada musim lalu berkandang di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, tim berjuluk Macan Kemayoran itu terancam terusir kembali dari ibu kota.
Stadion Patriot bakal direnovasi untuk keperluan Asian Games 2018 Jakarta-Palembang. Oleh sebab itu, Persija tengah mencari alternatif homebase untuk musim depan.
Persija sedang mengupayakan Stadion Utama Gelora Bung Karno (GB) sebagai venue laga kandang pada Liga 1 2018. Tapi, Macan Kemayoran kembali terganjal dengan masalah yang serupa dengan Patriot. GBK juga dipersiapkan sebagai venue utama perhelatan multievent itu.
- (GALERI FOTO) Kemenangan Telak Persija Jakarta atas Mutiara Cempaka
- Persija Jakarta Bantai Tim Amatir 8-0, Teco Tidak Puas
- Persija Segera Tes Medis Calon Marquee Player, Nasib 3 Pemain Asing Seleksi Belum Jelas
- Lepas Wonderkid Asal Maluku, Persija Masih Butuh Empat Pemain U-23
- Calon Marquee Player Persija Klaim Lebih Tangguh dari Willian Pacheco
Pilihan lainnya adalah Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor dan Stadion Singaperbangsa, Kabupaten Karawang. Kedua venue di atas menjadi opsi terakhir Persija apabila tidak mendapatkan izin menggunakan GBK dan Patriot.
“Stadion yang dipergunakan untuk Asian Games 2018 akan direnovasi semua, termasuk Patriot dan GBK. Tapi, kita masih terus berusaha mencari salah satu stadion yang direnovasi sebagai partai kandang Persija,” ungkap Gede kepada wartawan, Rabu (27/12/17).
“Mungkin bisa di Bogor ataupun Karawang. Tidak ada opsi di Solo,” paparnya.
Gede menuturkan alasan pihaknya menolak menjadikan Stadion Manahan, Solo, sebagai partai kandang untuk musim depan, lantaran keamanan. Perjalanan menuju Kota Jawa Tengah tersebut rentan untuk suporter Jakmania.
“Kalau di Solo rusuh, bagaimana? Saya mencari risiko paling kecil untuk Jakmania. Saya tidak mau korbankan merekan,” tutup Gede.