Manchester City melanjutkan tren kemenangan beruntun sejak awal musim lalu. Hal itu terjadi ketika Manchester City memenangakan pertandingan kontra Newcastle United, Kamis (28/12/17) dini hari WIB.
Tim berjuluk The Citizens tampil perkasa dengan mendominasi pertandingan sejak awal laga. Namun, The Citizen hanya mampu mencetak satu gol lewat sontekan Raheem Sterling pada menit ke-31.
Meski berhasil memecahkan rekor kemenangan beruntun, pelatih Pep Guardiola mengaku tidak senang menjalani laga tersebut. Sebab, menurutnya Newcastle seperti tidak ingin bermain pada laga yang dilangsungkan di St. James Park tersebut.
“Kami melakukan segalanya tapi sulit untuk bermain ketika tim lawan tidak ingin bermain. Pada menit-menit akhir, kami bermain dengan ritme mereka, dan itu tidak mudah karena sesungguhnya kami menciptakan peluang untuk menang 2-0, 3-0, 4-0,” ujarnya, dikutip Soccerway.
Guardiola pun seperti tidak berbuat banyak ketika tim lawan bermain ogah-ogahan. Mantan pelatih Barcelona dan Bayern Munchen tersebut menilai bahwa sulit untuk menyerang tim yang tidak memiliki niat bermain.
“Setiap manajer berhak menentukan apa yang diinginkan. Saya memilih mencoba bermain tetapi saya menghormati apa yang lawan lakukan dan kami harus menemukan cara untuk menyerang mereka,” lanjutnya.
Guardiola sendiri menyanjung permainan Sterling yang berhasil menjadi satu-satunya pencetak gol pada laga tersebut. Berkat gol tersebut, Sterling mengungguli torehan Sergio Aguero sebagai top skor terbanyak Manchester City musim ini.
“Raheem Sterling sering mencetak gol dan dia bermain bagus, kami senang,” ujar pelatih berkebangsaan Spanyol tersebut.