Di tengah kisruh yang menyeret pemilik klub soal kasus suap, Cilegon United nampaknya tak ragu untuk menyusun asa mereka di Liga 2 musim depan. Hal tersebut dibuktikan lewat laga persahabatan yang mereka lakukan 3 Januari 2018 mendatang.
Cilegon United nantinya akan menantang klub asal Malaysia, UITM FC yang akan digelar di Stadion Krakatau Steel, Kota Cilegon. Laga itu sendiri memang dilakukan berdasarkan jadwal tur UITM FC di Indonesia pada 2018 nanti.
Laga itu sendiri secara resmi diumumkan oleh manajer UITM FC, Mustaza Ahmad, dimana mereka tak hanya nantinya akan menantang klub asal Banten tersebut, namun juga klub-klub lainnya yang ada di Jakarta.
"Karena sifatnya ujicoba kita masih diskusikan dengan staf pelatih yang saat ini masih ditangani oleh Imam Riyadi, karena laga ujicoba ini juga sekaligus menjadi ajang seleksi dari beberapa pemain yang dipanggil nantinya," ungkap CEO Cilegon United FC Yudhi Apriyanto.
Menurut Yudhi apabila pertandingan ujicoba ini jadi dilaksanakan dinilai akan mampu mengobati rasa kangen para suporter setia Cilegon United FC yang merindukan tim pujaannya berlaga di stadion Krakatau Steel.
CEO Cilegon United FC Yudhi Apriyanto diciduk KPK karena disinyalir ikut andil dalam kasus dugaan korupsi bersama Wali Kota Cilegon, Tubagus Imam Aryadi.
Keduanya bahkan menjadi tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas dugaan penerimaan suap sebesar Rp1,5 miliar, terkait proses perizinan Badan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal Kota Cilegon.