Satu per satu kepingan pemain asing Persija Jakarta mulai lengkap. Sebelumnya, tim berjuluk Macan Kemayoran ini telah mengamankan jasa dua legiun impor.
Dua pemain asing yang lebih dulu dikontrak Persija adalah Jaimerson da Silva Xavier dan Marko Simic. Gelandang Tim Nasional (Timnas) Afghanistan, Faysal Shayesteh disinyalir akan menjadi rekrutan Macan Kemayoran selanjutnya.
Untuk menggenapi empat kuota pemain asing, pilihan Macan Kemayoran jatuh kepada Juan Pablo Pino. Playmaker asal Kolombia itu sebelumnya bermain untuk Arema FC.
Direktur Utama Persija, Gede Widiade mengatakan bahwa timnya tertarik untuk mendatangkan Pino. Kendati, penampilan pemain berusia 30 tahun ini tidak begitu menonjol di musim lalu.
Pino sulit mendapatkan tempat utama di Arema FC semasa kepemimpinan Aji Santoso. Tapi di era Joko Susilo, eks personil AS Monaco dan Galatasaray ini perlahan menjadi kunci permainan tim berjuluk Singo Edan tersebut.
“Intinya saya tertarik sama Pino tanpa seleksi mengingat dia selama dipegang Gethuk (Joko Susilo) mainnya bagus. Soal dia sempat bermain jelek di awal-awal Arema karena tidak cocok dengan skema Aji. Tapi saat dipegang Gethuk mainnya oke,” ujar Gede.
Juan Pablo Pino, playmaker Arema yang meringis kesakitan saat cedera hamstring.“Terus dia tipikal penyerang asing yang tidak rewel. Mau di ajak ke away Serui menghadapi Perseru. Makanya saya senang dengan attitude-nya. Apalagi dia bisa main di dua posisi, sayap dan gelandang serang. Mungkin keputusannya satu dua hari lagi,” pungkas Gede.