Sepanjang 2017, banyak kisah drama, pilu, menyedihkan, hingga kegembiraan menyelimuti sepakbola nasional. Tidak hanya terjadi di atas lapangan, namun juga tersaji ketika pertandingan telah berakhir.
Bhayangkara FC berhasil keluar sebagai juara Liga 1 2017 setelah unggul head to head dengan Bali United. Konon, berbagai pihak menganggap Serdadu Tridatu, julukan Bali United, sebagai klub yang lebih lebih pantas menyandang predikat jawara.
Kisah manis menghinggapi Paulo Sergio. Pengatur serangan Bhayangkara FC itu terpilih sebagai pemain terbaik Liga 1. Adapun, bek Persija Jakarta, Rezaldi Hehanussa juga dinobatkan sebagai pesepakbola muda terapik di kompetisi kasta teratas Liga Indonesia.
PS TNI dan Perseru Serui sukses mengakhiri 2017 dengan senyum manis. Sempat di ambang degradasi pada sepertiga terakhir kompetisi, kedua klub tersebut berhasil bertahan di Liga 1 untuk musim depan.
Sementara itu, Semen Padang, Persiba Balikpapan, dan Persegres Gresik United harus menerima nasib apes sepanjang 2017. Walau pahit, ketiga tim tersebut terpaksa turun kasta ke Liga 2.
Tidak hanya sederet kisah manis dan pahit, ada pula cerita duka dan kesedihan yang menemani perjalanan kancah persepakbolaan nasional sepanjang 2017. Berikut INDOSPORT menyajikannya kepada pembaca setia: