Mantan bek Barito Putera, Mohammadou Al Hadji sudah tiba di Palembang Rabu (03/01/17) siang kemarin. Berstatus pemain seleksi, ia siap unjuk gigi di depan Pelatih Rahmad Darmawan.
Dijelaskan, pemain kelahiran 26 November 1986 itu, ia sudah jauh-jauh hari ditawari agen untuk ikut seleksi di SFC. Tanpa pikir panjang, ia pun langsung menerima tawaran itu karena tahu betul SFC merupakan salah satu tim kuat di Tanah Air.
“Pada musim 2018, saya punya harapan besar untuk dapat membela SFC. Andai itu terwujud, saya akan berusaha membawa SFC menjadi yang terbaik, minimal tiga besar, lebih tinggi dari musim lalu,” jelasnya.
“Saya siap menjalani serangkaian tes medis, karena memang saya sehat” tegasnya.
Disinggung soal kondisi Sriwijaya yang saat ini sudah banyak pemain asing, Al Hadji pun mengaku hal itu tidak jadi masalah. Bukan tanpa sebab, pasalnya ia mengatakan sebentar lagi akan mendapatkan status Warga Negara Indonesia (WNI)
“Proses naturalisasi sudah mulai dari tahun kemarin, pengurusan agak terhambat karena di bulan ini Desember banyak libur. Jadi mungkin Februari Insya Allah kalau semua jalan lancar sudah kelar semua,” jelas pemain beristri wanita betawi ini.
- Main di Piala Presiden, Sriwijaya Tuntut Regulasi yang Jelas
- Sriwijaya FC Akan Launching Skuat Pada Pertengahan Januari 2018
- Batal Gaet Eks Striker Persib, Sriwijaya FC Bidik Penggantinya
- Seakan Tak Puas, Sriwijaya Datangkan Bek Naturalisasi
- Usai Cedera, Bio Paulin Kembali Berlatih Bersama Sriwijaya FC
- Gelar Tes Medis, PSS Kedatangan Muka Baru dari Persebaya dan Sriwijaya FC
Sementara soal karirnya, bek yang sempat membela Persipura ini menceritakan, awal musim 2016 ia sempat membela Barito Putera. Tapi di akhir putaran kedua, ia pulang ke Kamerun karena ada masalah keluarga yang harus ia selesaikan.
“Saya di Kamerun selama tujuh bulan. Setelah itu pulang lagi ke Indonesia,” ucapnya.
Saat kembali lagi, Al Hadji mengklaim banyak mendapatkan tawaran dari tim Liga 1 dan Liga 2 untuk bergabung. Tapi tawaran-tawaran itu tidak ada yang sesuai dengan harapannya.