PSSI dikabarkan akan membentuk Liga 1 khusus untuk pemain dibawah usia 16 tahun atau U-16 pada 2019 mendatang. Kabar tersebut juga tak ditampik oleh Wakil Ketua Umum PSSI , Joko Driyono.
Bagi Joko, hal tersebut merupakan suatu langkah untuk memperdalam perencanaan untuk meraih prestasi para pemain U-16 dalam Piala AFF U-16 pada Juli mendatang, dan juga Piala AFC U-16 September mendatang.

Rencana dibentuknya Liga 1 U-16 dinilai oleh Joko sebagai langkah untuk jangka waktu panjang dalam mempersiapkan dan mengembangkan bibit pesepakbola muda Indonesia untuk kedepannya mengemban prestasi sepakbola tanah air di tingkat internasional.
"Anak-anak ini akan dikirimkan ke klub-klub Liga 1. Nantinya di sana PSSI yang akan mencoba mendorong dibentuknya akademi elite yang ada di klub-klub Liga 1. Ini akan menjadi dorongan untuk membentuk elite pro academy," ungkap Joko saat dihubungi INDOSPORT.

Soal mengapa Liga 1, Joko sendiri mengungkapkan alasan pribadinya. Hal itu ternyata menyangkut lisensi klub. Klub-klub tersebut nyatanya sudah harus dipersiapkan memiliki elite pro academy.
"Kenapa Liga 1? Kita mendorong klub-klub untuk memenuhi persyaratan lisensi klub. Klub sudah harus didorong untuk membentuk elite pro academy," papar Joko soal alasannya merencanakan pengembangan bibit-bibit muda tersebut.