Bergabungnya beberapa pemain anyar ke tim Persib Bandung yang sudah berusia di atas 30 tahun, seperti Airlangga Sucipto dan Oh In-Kyun menuai kritik dari Bobotoh. Karena, kemampuan mereka dianggap sudah habis dan sulit bersaing di kompetisi kasta tertinggi sepakbola nasional.
Menurut Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Kuswara S Taryono, pelatih Roberto Carlos Mario Gomez memiliki alasan dan pertimbangan dalam merekrut pemain anyar untuk mengarungi musim kompetisi 2018.
"Jajaran pelatih melihatnya dari berbagai sudut, jadi tidak hanya skill tapi melihat juga kemampuan lain," kata Kuswara.
Pelatih Persib Bandung, Roberto Carlos Mario Gomez.Kuswara menambahkan, manajemen Persib tidak ikut campur dalam pemilihan pemain. Karena masalah tersebut merupakan wewenang dari pelatih. Manajemen hanya menindaklanjuti keinginan pelatih dalam perekrutan pemain.
"Semuanya kami serahkan kepada jajaran pelatih, semua pemain lokal dan asing rekomendasi pelatih. Jadi kami tinggal menyetujui saja apa yang sudah direkomendasikan oleh pelatih," ucapnya.
"Tentunya pertimbangannya banyak, tapi salah satunya, pelatih masih percaya dengan kemampuan pemain yang ada," lanjut Kuswara.
Salah satu pemain yang diragukan penampilannya, In-Kyun menuturkan, meski usianya sudah tua untuk seorang pesepakbola, namun ia siap menjawab keraguan dengan tampil maksimal dan membawa tim Maung Bandung meraih prestasi.
"Saya tahu Bobotoh selalu fanatik, paling fanatic di Indonesia, saya dengar banyak Bobotoh yang bilang saya pemain tua kalau bahasa Sunda kolot. Saya lebih bersemangat, saya mau tunjukkan saya belum tua, saya belum habis, saya akan tunjukkan di lapangan," tegas In-Kyun.