Dua pemain tidak hadir dalam sesi latihan Sriwijaya FC (SFC) di Stadion Bumi Sriwijaya, Senin (08/01/18). Pemain itu yakni Manuchekhr Dzhalilov dan Mamadou Al Hadji. Dijelaskan oleh pihak klub, bomber asal Tajikistan, Dzhalilov jelas memang izin untuk mengurus visa di Singapura.
“Besok dia sudah kembali lagi ke Palembang dan bergabung bersama pemain lain,” ungkap Manajer SFC, Ucok Hidayat, Senin (08/01/18).
Sementara untuk Al Hadji, sang manajer memberikan isyarat jika SFC tidak akan menyodorkan kontrak padanya. Meski manajer enggak terang-terangan, tapi ia mengatakan jika SFC dan Al Hadji memang belum ada komitmen apapun.
“Ia kembali ke negaranya ada urusan. Kita pun belum ada komitmen apapun, karena dia masih seleksi,” katanya.
- Bek Sayap Sriwijaya FC Dipanggil Timnas Selection
- Sriwijaya FC Ditantang Cilegon United
- Gabung Sriwijaya FC, Winger Argentina Ingin Segera Jadi WNI
- Sriwijaya FC Lepas Dua Pemainnya Karena Kontrak Habis
- Mantan Penggawa Persib Bandung Juga Dilepas Sriwijaya FC
- Terbentur Masalah Stadion, Djanur Kubur Keinginannya Beruji Coba Melawan Sriwijaya dan Persija
Spekulasi berkembang, Al Hadji tak memenuhi ekspektasi jajaran pelatih. Apalagi, SFC sudah melakukan uji coba akhir pekan tadi melawan PS Lalan di Stadion Bumi Sriwijaya.
Ajang itu, memang jadi uji coba eks bek Barito Putera tersebut. Akan tetapi, setelahnya pemain kelahiran 26 November 1986 tersebut bak hilang ditelan bumi. Terkait kondisi itu, pelatih SFC, Rahmad Darmawan membantah menghilangnya Al Hadji sebagai isyarat sang pemain tidak diberi kontrak.
Alih-alih, pria yang akrab disapa coach RD menyebut Al Hadji tengah kembali ke negara asalnya, Mali untuk mengurus persyaratannya agar bisa dinaturalisasi dan menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).