Pembagian babak grup untuk Piala Presiden 2018 telah dilakukan oleh PSSI dan operator kompetisi, PT Liga Indonesia Baru (LIB). Dua tim papan atas Liga 1, Bali United dan Persija Jakarta berada dalam satu slot yakni grup B bersama PSPS Riau dan Borneo FC.
Untuk itu pelatih Bali United, Widodo Cahyono Putro mengisyaratkan akan menurunkan banyak pemain muda kala tampil sebagai tuan rumah grup D, sekaligus melihat sejauh mana kemampuan pemain muda yang banyak menghuni skuat Serdadu Tridatu.
"Tentu saya harapkan target dari kami dengan pemain nanti kita bisa memenangkan pertandingan atau bisa lolos grup meski didominasi oleh pemain muda. Kita harus punya impian untuk itu," ucap Widodo.
"Para pemain muda harus kita bimbing supaya bertumbuh kembang agar nantinya bisa berkontribusi di Tmnas (Indonesia -red)," sambungnya.
Widodo menargetkan anak asuhnya untuk bisa lolos dari babak penyisihan grup. Mesli demikian, ia ingin para pemain fokus pada setiap pertandingan untuk memastikan hasil terbaik di setiap laga.
"Seperti kebiasaan Bali United, yaitu bisa memenangkan permainan," tuturnya saat disinggung mengenai target utama di Piala Presiden 2018.
- Tantang Klub Singapura, Spaso Nilai Skuat Bali United Lebih Berkualitas
- Uji Coba dengan Bali United, Subangkit: PSIS Tidak Boleh Kalah
- Hadapi Bali United, PSIS Semarang Diperkuat 5 Pemain Asing
- Hadapi Bali United, PSIS Semarang Waspadai Keganasan Spaso
- Uji Coba Kontra PSIS, Bali United Matangkan Skuatnya
- Top 5 News: Suporter Malaysia Kembali 'Bersuara', Manchester United Dominasi Bursa Transfer
Pilihan Bali United untuk menurunkan pemain muda di Piala Presiden 2018 bukan tanpa alasan. Runnet Up Liga 1 2017 itu ingin fokus pada babak play off Liga Champions Asia yang digelar bertepatan dengan Piala Presiden.
Selain Bali United, peserta lainnya dari grup D, Borneo FC juga akan menurunkan tim lapis kedua. Pesut Etam ingin tim utamanya fokus pada persiapan Liga 1 demi meraih hasil terbaik dibanding musim lalu.