Operator Liga 1, PT Liga Indonesia Baru (LIB) masih belum mampu membayarkan dana hak siar dan uang ranking kepada klub peserta Liga 1. Hal ini dikarenakan mereka masih menunggu dana dari host broadcaster.
Seperti diketahui, uang rating televisi dan peringkat ini memang merupakan komitmen PT LIB kepada kontestan Liga 1. Uang ini sebagai pengganti uang hadiah.
Namun hingga Liga 1 usai dana rating televisi dan rangkin belum juga diberikan oleh PT LIB. Hal ini dikarenakan mereka masih menunggu pembayaran dari host broadcaster Liga 1. Hal ini seperti diutarakan oleh CEO PTLIB, Risha Adi Wijaya. Risha menegaskan bahwa hingga saat ini LIB belum menerima uang dari penyiar Liga 1.
"Uang rating dan ranking itu memang menjadi komitmen dari awal yang akan diberikan kepada peserta Liga 1 musim 2017. Tapi sebagai yang diketahui kan kebetulan untuk uang rangking dan ratting itu sendiri memang belum diberikan oleh host broadcaster saat ini," ucap Risha.
"Jadi memang kita lagi mencoba membicarakan hal ini dengan host broadcaster soal time planning-nya seperti apa, itu yang lagi kita bicarakan," tambah dia.
Saat ini Risha menmbahkan saat ini pihaknya sedang membicarakan kepada host broadcaster dalam hal ini bentuk pencairannya seperti apa. Kemungkinan besar pencairan bisa saja tidak sesuai kesepakatan awal yakni akhir Januari.
"Memang direncanakan Januari ini ada pembayaran lagi. Kemungkinan akan di akhir Januari. Nah hal ini kita tetap berkordinasi dengan pihak yang terkait untuk masalah pembayaran ini," tutup dia.