Babak Pertama

Laga baru berjalan dua menit, Chelsea yang berstatus tuan rumah langsung menciptakan peluang emas untuk membuka keunggulan. Morata melaukan penetrasi hinga ke dalam kotak penalti Arsenal, yang diakhiri dengan sebuah sepakan keras. Beruntung bagi The Gunners bola sepakan Morata masih melenceng dari gawang.

Tidak mau ketinggalan dengan Chelsea, Arsenal enam menit berselang memberi sedikit ancaman pada gawang yang dijaga Courtois. Berawal dari situasi sepak pojok, Granit Xhaka melepaskan umpan lambung, yang sayangnya mengarah tepat ke arah Fabregas.

15 menit babak pertama berlangsung, kedua kesebelasan menunjukkan pertarungan sengit dengan banyaknya aksi jual beli serangan. Namun, kurangnya teknik penyelesaian akhir yang bagus masih membuat skor kaca mata tidak berubah.

© Twitter @SquawkaNews

Sengitnya laga antara Chelsea melawan Arsenal di Stamford Bridge.

Di menit ke-22, Lacazette nyaris membungkam publik Stamford Bridge. Menerima umpan tarik dari Wilshere, penyerang asal Prancis tersebut tanpa pikir panjang melepaskan tendangan jarak jauh dari luar kotak penalti. Namun, terlalu banyak tenaga yang dikeluarkan oleh Lacazette sehingga bola melebar di atas mistar gawang.

Delapan menit jelang berakhirnya babak pertama, Chelsea mendapat peluang bagus untuk memecah kebuntuan lewat situasi tendangan bebas. Fabregas yang menjadi eksekutor memberi umpan pada Kante yang menyambutnya dengan tendangan keras. Sayang, bola masih melambung tinggi di atas mistar gawang Ospina.

Hingga wasit meniup peluit tanda berakhirnya babak pertama, kedua kesebelasan masih belum bisa memecah kebuntuan. Alhasil, skor imbang 0-0 mengiringi langkah pemain Chelsea dan Arsenal ke ruang ganti.

Babak Kedua

Sama seperti babak pertama, Chelsea menjadi kubu yang pertama kali mengambil inisiatif serangan. Kante mencoba mengejutkan Ospina dengan tendangan kerasnya, yang masih bisa diantisipasi oleh kiper Arsenal tersebut. Chelsea gagal membuka kunggulan.

Serenangan bertubi-tubi Chelsea sepanjang lima menit babak kedua membuat Arsenal sedikit kelimpungan bermain di wilayahnya sendiri. Namun, berkat kerja sama yang baik, Arsenal sukses membuat frustasi penggawa Chelsea yang kesulitan mencari celah untuk mencetak gol.

Memasuki menit ke 66, Arsenal melakukan pergantian pemain. Lacazette yang sebenarnya bermain bagus sepanjang pertandingan, ditarik mundur dan digantikan oleh Alexis Sanchez.

Keputusan Arsenal yang melakukan pergantian pemain itu pun diikuti oleh Conte yang merotasi lini tengahnya. Willian masuk menggantikan Drinkwater pada menit ke-68.

Empat menit jelang berakhirnya waktu normal pertandingan, Arsenal nyaris saja membuat Chelsea tertunduk malu di hadapan pendukungnya sendiri. Xhaka yang mengeksekusi tendangan bebas di dekat kotak penalti Chelsea mengirim tembakan yang mengarah tepat ke gawang. Sayang, Courtois mampu membaca arah bola dan sukses mengamankannya dengan baik.

Dua menit berselang, giliran Chelsea yang memberi ancaman nyata pada gawang Arsenal. Fabregas menerima umpan dari Willian, sebelum melanjutkannya dengan sepakan ke gawang. Sial baginya, bola tembakannya membentur tiang gawang.

Hingga peluit panjang dibunyikan wasit, kedua tim masih tidak ada yang bisa mencetak gol dan membuat pertandingan berakhir imbang 0-0. Kondisi ini jelas tidak menguntungkan bagi Chelsea yang di laga led kedua akan menghadapi Arsenal di Emirates Stadium pada 25 Januari 2018 mendatang.

Susunan Pemain Kedua Kesebelasan:

Chelsea (3-5-2): Courtois; Azpilicueta, Christensen, Rudiger; Moses, Kante, Fabregas, Drinkwater, Alonso; Hazard, Morata.
Pelatih: Antonio Conte.

Arsenal (3-4-2-1): Ospina; Chambers, Mustafi, Holding; Bellerin, Wilshere, Xhaka, Maitland-Niles; Iwobi, Welbeck; Lacazette.
Pelatih: Arsene Wenger.