Liga Indonesia

Seru! Grup A Piala Presiden 2018 Jadi Ladang Reuni Para Bintang Persib

Kamis, 11 Januari 2018 15:13 WIB
Penulis: Annisa Hardjanti | Editor: Prio Hari Kristanto
© INDOSPORT/Herry Ibrahim
Skuat Persib Bandung saat hadapi Bhayangkara FC Copyright: © INDOSPORT/Herry Ibrahim
Skuat Persib Bandung saat hadapi Bhayangkara FC

Entah sebuah kebetulan atau bukan, namun Piala Presiden 2018 nampaknya akan menjadi laga perang bintang perserikatan ternama. Terutama jika menengok klub-klub yang menghuni grup A di turnamen tersebut. 

Grup A sendiri berisi dari salah satu klub tuan rumah turnamen, Pesib Bandung. Mereka akan dipertemukan dengan klub-klub legendaris sepakbola Indonesia, seperti Sriwijaya FC, PSM Makassar, dan juga PSMS Medan. 

© Arif Rahman/Football265.com
Pelatih PSMS Medan, Djajang Nurdjaman. Copyright: Arif Rahman/Football265.comPelatih PSMS Medan, Djajang Nurdjaman.

Tentu saja Persib dihadapkan pada tantangan besar termasuk nostalgia, ketika skuat Maung Bandung tersebut akan dipertemukan dengan mantan pelatih mereka, Djajang Nurdjaman, yang kini membesut PSMS Medan. 

Tak hanya itu, Grup A akan menjadi laga reuni klub-klub legendaris zaman Perserikatan. Tak hanya pertemuan Djajang Nurdjaman dengan Persib, namun juga Makan Konate yang kini berada di bawah naungan Rahmad Darmawan dengan Sriwijaya FC dengan mantan klubnya itu. 

© Muhammad Effendi/INDOSPORT
Makan Konate jalani latihan bersama Sriwijaya FC. Copyright: Muhammad Effendi/INDOSPORTMakan Konate jalani latihan bersama Sriwijaya FC.

Konate sendiri memang tercatat pernah memperkuat Persib Bandung dan menjadi salah satu pemain andalan skuat biru itu. Pemain itu bahkan mampu membawa Persib keluar sebagai Juara ISL 2016 serta Piala Presiden 2015 lalu. 

Bukan cuma Konate, PSM Makassar yang diperkuat oleh Zulkifli Syukur dan Zulham Zamrun pun akan mempertemukan kedua pemain itu dengan mantan klub mereka yang dijuluki Pangeran Biru. Maka semakin kental pula aroma reuni bintang-bintang Persib di grup tersebut. 

Kehadiran mereka di grup A menjadi warna indah tersendiri, melihat klub-klub legendaris tersebut berhasil melahirkan bintang-bintang sepakbola yang berhasil membawa Indonesia menjadi salah satu Macan Asia di cabang olahraga tersebut. Dan ini akan menjadi persaingan yang sangat ketat, baik antarklub maupun para pemainnya.

102