Sebanyak 50.000 lembar tiket telah disiapkan PSSI, untuk pertandingan Timnas Indonesia kontra Islandia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Minggu (14/01/18).
Dijual secara online melalui Bukalapak.com, PSSI menjual tiket tersebut dengan harga yang cukup bervariasi. Mulai dari Rp100 ribu, hingga yang paling mahal Rp1,5 juta. Namun, sistem daring yang dilakukan rupanya menuai banyak kritikan dari publik pecinta sepakbola Tanah Air.
Mulai dari bingung proses pembelian, hingga kesulitan mendownload e-ticket karena belum dikirim oleh pihak Bukalapak, kepada pembeli yang telah selesai melakukan transaksi.
Dear @pssi__fai dan @bukalapak mbok ya kalau ada event timnas gini informasi soal tiket lebih jelas lagi,
— Suporter Indonesia (@infosuporter) January 10, 2018
Kenapa belum ada eticketnya, perlu nuker atau nggak, perlu diprint nggak, info kursinya gimana?
kan kita bingung jawab2nya kalau ada yang nanya.
Hal ini rupanya mendapat tanggapan dari Ketua Umum Paguyuban Suporter Timnas Indonesia (PSTI), Igansius Indro. Ia menyarankan agar PSSI harusnya bekerja sama dengan retail-retail minimarket, ketimbang menjualnya secara online melalui situs e-commers.
"Ya harusnya PSSI bekerja sama dengan retail-retail yang sudah mapan, dan ada di pelosok-pelosok seperti Indomaret, Alfamart dll, agar memudahkan masyarakat jika ingin menjual e-ticket secara online," kata Indro saat dihubungi oleh INDOSPORT melalui pesan singkat Whatsapp.
Lebih lanjut Indro juga membeberkan manfaat, andai PSSI mau melakukan kerja sama dengan retail tersebut.
"Kalo retail kaya Indomaret kan bisa langsung cetak tiket di tempat. Publik gak perlu jauh-jauh, karena banyak gerainya di dekat rumah mereka," tambahnya.
Untuk laga hari Minggu nanti, PSTI sendiri akan hadir sekitar 300 orang untuk mendukung anak asuh Luis Milla, dan juga melihat wajah baru Stadion GBK usai mengalami renovasi.
"Hari Minggu nanti, kami kirim 300an suporter. Banyak juga dari mereka yang penasaran dengan GBK baru," pungkasnya.