Perwakilan Persebaya Surabaya dan Madura United telah berada di kawasan ICE BSD, Tangerang untuk mengikuti kongres luar biasa dan tahunan PSSI. Dalam kesempatan itu, dua manajer klub dari Jawa Timur itu kemudian mengungkapkan harapan dan keinginannya
Manajer Persebaya, Chairul Basalamah, mengatakan kongres kali ini akan menjadi kesempatan pertama bagi Bajul Ijo untuk menyampaikan pendapatnya pasca diaktifkan kembali di sepakbola Indonesia. Dengan kongres ini pula, Persebaya membawa semangat untuk menghidupkan aura peserta perserikatan seperti PSIS Semarang, Persib Bandung, PSMS Medan, Persija Jakarta dan lainnya.
"Semoga kongres berjalan dengan baik, kita antusias karena ini kongres kita pertama pasca kembali diaktifkan dan momentum untuk bangkit kembali. Saat ini juga ada tim perserikatan semoga kembali bergeliat dagi di kompetisi Indonesia," ucapnya saat ditemui sebelum acara.
Sementara itu, perwakilan Madura United, Haruna Soemitro ingin menyuarakan hal penting pada kongres kali ini. Manajer tim berjuluk Laskar Sapeh Kerrab itu berharap ada kesepakatan untuk tidak ada lagi perubahan regulasi di tengah kompetisi, yang nantinya bermuara pada kompetisi yang berkualitas.
"Dengan kongres ini yang utama yang akan kita sampaikan adalah mengenai regulasi kompetisi, semoga tidak berubah-ubah ditengah kompetisi karena akan mengganggu kestabilan tim. Ini hal penting agar kompetisi lebih berkualitas," tutup Haruna.
Pada kongres kali ini hadir banyak perwalilan dari klub peserta Liga Indonesia baik Liga 1 maupun kasta di bawahnya. Selain itu, ada pula perwakilan dari Asprov serta dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), hingga perwakilan Kemenpora.