Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan tim tamu, Iskandia saat kedua negara bertemu di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Minggu (14/01/18). Skuat Garuda kalah telak 1-4 meski sempat unggul terlebih dahulu lewat gol Ilham Udin Armayn di menit ke-29.
Terkait kekalahan itu, pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla mengaku sedih, tapi juga senang karena anak asuhnya bisa mendapatkan pengalaman yang berharga. Menurut pelatih asal Spanyol itu, tim Merah Putih sebenarnya bermain bagus terutama di babak pertama. Sayangnya, kondisi fisik pemain yang kurang prima membuat Indonesia tidak bisa menjaga ritme di babak kedua.
"Hari ini kita sangat senang sekali tapi juga sedih," buka Milla.
"Kami sudah bermain bagus di babak pertama, ini bukan momen yang bagus buat Tim Nasional karena pemain baru sebentar kumpul. Kemudian babak kedua fisik pemain jadi lebih menurun. Tapi saya senang dengan usaha anak- anak bukan melulu soal hasilnya, saya rasa ini harus jadi pelajaran," sambungnya.
Semebtara itu, satu-satunya pencetak gol Indonesia, Ilhan Udin Armayn mengatakan cukup menikmati pertandingan. Ia berharap kekalahan sari tim peserta Piala Dunia tersebut jadi pelajaran berharga bagi setiap pemain untuk lebih berkembang menjadi lebih baik ke depannya, terutama mempersiapkan diri menuju Asian Games 2018.
Timnas Indonesia vs Islandia"Saya pikir pertandingan tadi berjalan lancar dan menarik, namun kita kalah. Jadi saya harap ke depan kekalahan ini dijadikan pelajaran agar bisa lebih baik lagi," tutupnya.
Kemenangan Islandia malam ini sekaligus menegaskan kedigdayaan tim berjuluk The Our Boys itu selama lawatan ke Tanah Air. Sebelumnya anak asuh Heimir Hallgrimson menang 3-0 atas tim Indonesian Selection pada Kamis (11/01/18) di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta.