Jelang menghadapi Manchester United pada Selasa (16/01/18) dini hari WIB di laga lanjutan Liga Inggris, Stoke City langsung menunjuk manajer anyar mereka. Sosok tersebut adalah Paul Lambert, manajer senior yang sudah cukup berpengalaman mengasuh tim-tim di Liga Primer Inggris.
Sebelumnya, Stoke City telah memecat manajer mereka, Mark Hughes, setelah menelan kekalahan pahit dari tim kasta keempat, Coventry City pada rangkaian laga FA Cup, Sabtu (06/01/18) dengan skor tipis 2-1.
Manajer yang sudah menangani Stoke sejak Mei 2013 itu sebetulnya sempat memiliki karir yang mengesankan bersama timnya, meskipun Stoke bukan klub bertabur pemain bintang seperti klub elit Liga Primer Inggris lainnya. Selama tiga musim terakhir, Hughes juga sukses membawa Stoke City bertengger di papan tengah klasemen Liga Inggris.
Sayangnya, penampilan Stoke City yang sangat buruk di musim ini membuat manajemen klub kehilangan harapan dan kesabaran hingga akhirnya memecat Hughes. Pemecatan Hughes pun dilakukan oleh klub kurang satu hari sebelum mereka berangkat ke Manchester untuk laga dini hari nanti.
Stoke City meratapi hasil-hasil buruk mereka.Untuk menggantikan sang manajer, Stoke pun menunjuk Paul Lambert beberapa jam jelang pertandingan ke-23 Liga Primer Inggris, yang akan dihelat di markas Man United, Old Trafford. Namun sayangnya, Lambert belum dapat memandu anak asuhnya di sisi lapangan, melainkan dirinya hanya akan memantau mereka di bangku penonton.
Paul Lambert sendiri adalah mantan pemain Borussia Dortmund pada era 90-an. Bermain sebagai pemain tengah, dirinya pernah membawa Dortmund menjuarai Liga Champions Eropa di tahun 1997 dan turut memberikan 4 gelar juara Liga Skotlandia bagi Celtic.
Paul Lambert, manajer berpengalaman di Liga Inggris.Tak hanya sebagai pemain, Lambert juga sudah cukup berpengalaman untuk menangani sebuah klub. Pelatih berusia 48 tahun ini tercatat sudah menangani 7 klub di periode 2005 saat menangani Livingston hingga musim 2016/17 dengan menangani Wolves.
Karier kepelatihan Lambert pun tidak terlalu buruk, mengingat dirinya sudah mengantongi beberapa piala sebagai manajer terbaik di Liga Satu Inggris saat menangani Norwich City dan Liga Championship Inggris. Prestasinya tersebut membuat Stoke kepincut dan memberinya kontrak selama 2 setengah tahun untuk menangani The Potters.