Liga Indonesia

Tampil Perdana di Stadion GBK, Luis Milla Sampaikan Terima Kasih untuk Suporter

Senin, 15 Januari 2018 06:33 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Abdurrahman Ranala
© Zainal Hasan/INDOSPORT
Antrean suporter untuk masuk ke SUGBK jelang laga Timnas Indonesia vs Islandia. Copyright: © Zainal Hasan/INDOSPORT
Antrean suporter untuk masuk ke SUGBK jelang laga Timnas Indonesia vs Islandia.

Pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla bersama anak asuhnya akhirnya bisa merasakan tampil perdana di Stadion  Gelora Bung Karno (GBK) pasca direnovasi. Untuk itu, dirinya tak lupa memberikan pendapat pribadinya mengenai atmosfer dan suasan usai tampil di stadion kebanggaan masyarakat Indonesia itu. 

Luis Milla mengatakan Stadion GBK memberikan aura yang sangat fantastis apalagi dengan kehadiran lebih dari 30 ribu penonton yang hadir langsung malam ini untuk mendukung Timnas Indonesia. Sepertinya hal itu menjadi pengalaman tak terlupakan bagi pelatih asal Spanyol itu.

© Petrus Manus DaYerimon/Football265.com
Suasana di dalam Stadion Gelora Bung Karno Copyright: Petrus Manus DaYerimon/Football265.comSuasana di dalam Stadion Gelora Bung Karno

"Saya ingin berikan komentar soal stadion sangat fantastik yah. Ini suatu kebanggaan, saya ingin menambahkan juga bawmhwa suporter sangat luar biasa, terima kasih," ucap Milla.

Sayangnya, penampilan perdana Luis Milla di Stadion GBK harus berakhir pahit. Pasalnya Skuat Garuda dipaksa bertekuk lutut atau kalah 1-4 dari tim tamu, Islandia. 

Untuk itu, pelatih 52 tahun itu akan langsung melakukan evaluasi dengan kembali menonton video pertandingan sehingga bisa melihat apa saja yang masih kurang dan perlu diperbaiki.

"Soal tim saya ingin cepat-cepat kembali hotel, ingin melihat video pertandingan karena kami lawan tim level dunia. Ini bisa jadi pembalajaran buat kami semua dalam ke depannya," tutup Luis Milla.

Laga Timnas Indonesia vs Islandia malam ini sejatinya merupakan bagian dari persiapan Evan Dimas dan kawan-kawan menuju Asian Games 2018. Karenanya, tim pelatih menganggap kekalahan adalah hal yang wajar, apalagi kualitas lawan jauh di atas tuan rumah.

9