Bola Internasional

Seperti Tower BEI, 3 Stadion Ini Juga Pernah Roboh dan Makan Korban

Senin, 15 Januari 2018 15:57 WIB
Editor: Ivan Reinhard Manurung
 Copyright:
Stadion Heysel

Pada 29 Mei 1985 silam, bertempat di Stadion Heysel, Brussels, Belgia, berlangsung partai final Liga Champions 1984/85.  Wakil Inggris, Liverpool dihadapkan dengan raksasa Italia, Juventus.

Pertandingan yang disaksikan oleh jutaan pasang mata tersebut seharusnya bisa menjadi salah satu peristiwa bersejarah dalam sepakbola. Memang pada akhirnya partai final itu memang akan selalu tercatat dalam sejarah, hanya saja sebuah sejarah tragedi berdarah.

Satu jam sebelum kick-off, tensi tinggi sudah terlihat dari kubu suporter yang telah berada di stadion, apalagi mayoritas di antara mereka sudah dalam kondisi mabuk minuman keras.

Dilansir dari berbagai sumber, disebutkan bentrok kedua kubu fans ini semakin memanas setelah ada lemparan batu ke arah tempat duduk fans Liverpool dari bangku fans Juventus.

Fans Liverpool yang jumlahnya lebih banyak pun membalas serangan dengan merusak pagar pembatas yang berupa rantai berkawat. Melihat hal tersebut, fans Juventus berusaha mundur, namun di belakan mereka terdapat tembok besar.

Namun, tembok tersebut akhirnya runtuh setelah menerima banyak dorongan di satu tempat. Akibat dari runtuhnya tembok pembatas stadion tersebut, setidaknya 39 orang kehilangan nyawa karena tertimpa material tembok.

Akibat dari tragedi ini, klub-klub asal Inggris tidak boleh berlaga di kompetisi Eropa selama lima tahun. Khusus untuk Liverpool, hukuman tersebut ditambah menjadi enam tahun dan 14 fans mereka mendapat hukuman karena dianggap terlibat pembunuhan.

15