PSMS Medan akan mengarungi laga di kompetisi pra musimnya jelang persiapan menatap Liga 1 musim ini. Adapun kompetisi yang dimaksud yakni Piala Presiden 2018. Sang arsitek, Djajang Nurjaman atau akrab disapa Djanur ini pun terus membenahi skuadnya.Hanya saja dirinya tak mau berandai-andai membawa pulang tropi juara.
Baginya, lolos dari grup maut dan bisa membawa PSMS ke fase delapan besar adalah hal yang paling realistis.
"Kita berusaha semaksimal mungkin. Semoga saja kita bisa lolos dari persaingan grup dan berharap bisa masuk delapan besar," ujar Djanur, Minggu (14/01/18) malam.
Demi misinya itu, berbagai persiapan pun dilakukan baik secara fisik, mental, dan strategi yang nantinya akan diterapkan. Di sesi latihan akhir di Stadion Mini Kebun Bunga, Sabtu (13/01/18) sore, Djanur tampak konsen membenahi lini depan, terutama penyelesaian akhir anak asuhnya yang masih kurang maksimal. Satu di antaranya penyelesaian peluang akhir dari bola-bola mati atau seperti tendangan sudut dan tendangan bebas.
"Kita juga akan memaksimalkan peluang set piece dari tendangan bebas ataupun corner yang bisa terjadi dalam setiap pertandingan. Harus kita persiapkan sebelum berangkat ke Bandung," jelasnya.
Apalagi bilang Djanur, lawan yang dihadapi nantinya cukup berat dengan persiapan yang jauh lebih matang dari mereka.
"Saya bilang tiga-tiganya sama berat. Sriwijaya kita tahu sendiri persiapannya, pemain asing menumpuk di sana. PSM tim yang solid. Persib, dia berbenah dan tuan rumah. Sebagai pendatang baru ini menjadi tantangan baru buat kita," sebut Djanur.
Yang pasti sebagai tim promosi, Djanur akan berusaha semaksimal mungkin dan mengisyaratkan anak asuhnya bermain tanpa beban. "Ya, kita main semaksimal mungkin, nothing to lose," ujar Djanur.
Diakui mantan Pelatih Persib Bandung ini, dirinya sudah memiliki starting line up yang akan dipasang di Piala Presiden. Dan dia memastikan penampilan pemain di Piala Presiden akan menjadi gambaran untuk Liga 1. "Iya gambaran untuk Liga 1, rata-rata tidak akan banyak berubah untuk gambaran untuk liga 1," ucapnya.
Dalam kesempatan yang sama, optimisme tinggi juga diusung manajer Ayam Kinantan, Tengku Edryansyah Rendy.
"Target kami tim ini bisa lolos ke delapan besar. Saya optimis, Insya Allah bisa masuk delapan besar," ujarnya saat memberikan motivasi kepada Legimin Raharjo dkk.
Rendy-sapaan akrabnya, pun menyempatkan berbicara langsung di hadapan pemain. Di sela-sela itu, beberapa pemain menyampaikan pendapatnya tentang kelengkapan tanding dan uang saku selama di Piala Presiden. "Kita akan tampung, itu kan aspirasi pemain. Saya akan ikut bersama tim, mendampingi dari awal," tegas Rendy.
Manajer muda usia 25 tahun ini mengaku sudah melihat penampilan skuad PSMS, dan dia menyebut sudah ada peningkatan, terlebih dengan hadirnya beberapa pemain baru. Soal lawan berat di grup A, seperti Sriwijaya FC, PSM dan Persib, Rendy tetap optimis PSMS bisa bermain maksimal dan meraih hasil positif.
Legimin dkk rencananya akan meninggalkan Medan menuju venue pembukaan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Jawa Barat, Minggu (14/01/18) pagi.