Termasuk Persikabo, 4 Klub Indonesia Ini Pernah Dilaporkan ke FIFA Akibat Menunggak Gaji Pemain
Pemain yang bernasib paling tragis akibat gajinya belum dibayarkan klub yang mengontraknya bisa jadi adalah Diego Mendieta. Pemain asal Paraguay ini bahkan tak sempat bertemu keluarganya saat ajal menjemputnya, Desember 2012.
Hidup Mendieta begitu merana ketika gajinya selama empat bulan tidak dibayarkan oleh klub yang mengontraknya saat itu, Persis Solo. Jumlah gaji yang belum dibayarkan Persis mencapai 120 juta rupiah. Hingga kompetisi usai, tak sepeserpun Mendieta menerima sisa tunggakan gajinya.
Untuk menyambung hidup, Mendieta harus mencari pertandingan tarkam. Bahkan, ketika tidak ada tim yang menyewanya, ia sampai harus menggantungkan hidup dari sumbangan anggota Pasoepati dan bantuan kerabatnya dari Paraguay.
Kondisi semakin suram ketika ia mengalami sakit. Jangankan berobat, untuk beli makan saja Mendieta sudah kesusahan. Sempat dirawat di RSI Yarsis Solo, PKU Muhammadiyah Solo, hingga di RS Moewardi Solo, Mendieta pun akhirnya mengembuskan napas terakhirnya pada 4 Desember 2012.
Meski kemudian tunggakan tersebut disebut telah dilunasi pihak Persis kepada keluarga Mendieta, pihak asosiasi pemain sepakbola profesional (APPI) tetap membawanya ke FIFA. Apalagi kemudian diketahui saat itu ada lebih dari 20 klub yang memiliki tunggakan gaji pemain.