Arema FC langsung berusaha adaptasi dengan udara malam dalam menanggapi jadwal di Piala Presiden. Sepanjang babak penyisihan Grup E, tim berlogo kepala singa itu memang akan bertanding pada jam kedua, atau kick-off malam hari.
Lawan pertama bagi Arema FC adalah Persela Lamongan pada Sabtu (20/01/18) nanti. Berikutnya dalam jarak lima hari, tim Singo Edan secara beruntun akan ditantang PSIS Semarang dan Bhayangkara FC. Maka dari itu, Joko Susilo mulai menggenjot anak asuhnya untuk terbiasa dengan udara malam yang dingin di Kota Malang. Adaptasi itu pun berlangsung lancar, meski sepanjang latihan Dendi Santoso dkk terus diguyur hujan.
"Ini latihan pertama tim pada malam hari. Karena memang jadwal pertandingan kita di malam hari semua," ungkap Pak Thuk, sapaan akrab Pelatih Arema FC tersebut, Rabu (17/01/18) malam.
Proses adaptasi itu memang tidak hanya fokus pada lapangan, karena Arema FC sudah terbiasa dengan rumput di Stadion Gajayana. Arena sepakbola terbesar di pusat Kota Malang itu bakal menjadi venue utama keenam pertandingan Grup E di Piala Presiden nanti.
"Sekalian kami juga membiasakan dengan lampu Stadion Gajayana, setelah sebelumnya pemain terbiasa dengan Stadion Kanjuruhan," beber Pak Thuk.
Meski masih ada beberapa titik yang kurang sempurna, namun secara umum Pak Thuk menilai penerangan di home base Persema Malang itu cukup baik.
"Lampu sudah terang dan cukup baik. Semua pemain sudah siap menyambut pertandingan pertama," pungkas pelatih kelahiran Blora, Jawa Tengah tersebut.