Berstatus sebagai tim tuan rumah, bukan berarti Arema FC mudah melenggang mulus. Walau bertindak sebagai host di Grup E Piala Presiden, Arema tetap memasang sikap waspada terhadap potensi tersembunyi dari tiga tim yang menjadi lawan mereka.
Sama seperti Arema, baik Persela Lamongan, PSIS Semarang maupun Bhayangkara FC juga telah merubah skuat tim di musim baru. Tak pelak, keempat tim pun kembali meraba-raba kekuatan lawan satu sama lain.
"Tapi setidaknya kami sudah sedikit banyak tahu tentang PSIS. Meski sekarang mereka jelas berbeda dibanding lawan kita sebelumnya," kata Joko Susilo.
Pelatih Arema FC itu memang perlu mewanti-wanti anak asuhnya agar tidak terpeleset untuk pertama kalinya. Apalagi, dua kali tim Singo Edan mampu memenangi duel kontra PSIS di laga uji coba awal tahun, yakni lewat skor 5-3 di Malang dan 1-0 di Magelang.
Namun sebelum menghadapi tim Mahesa Jenar, Arema FC mesti bertarung dalam Derby Jawa Timur menghadapi Persela Lamongan di laga pertama Grup E pada Sabtu lusa.
"Persela kita tahu ada Coach Aji Santoso. Kita sudah observasi kekuatan mereka," beber Joko Susilo.
"Dan jelas kita tidak boleh anggap remeh, meski Persela dan kita sama-sama punya materi pemain muda yang bagus," tambahnya.
Arema berhasil mengemas kemenangan beruntun di tiga laga pramusim.Sementara satu lawan lagi juga membuat pelatih kelahiran Blora, Jawa Tengah itu berpikir keras. Bhayangkara FC, datang sebagai status juara kompetisi meski belakangan juga ditinggal beberapa pemain pentingnya musim lalu. "Tapi tetap saja mereka berbahaya. Bhayangkara FC tim juara kompetisi dan pasti sulit juga," paparnya.