Simon McMenemy memang tampak lega dengan kemenangan atas PSIS Semarang. Kemenangan itu untuk sementara mengantarkan Bhayangkara FC menjadi pemuncak klasemen sementara di Grup E Piala Presiden dengan 3 poin.
BFC hanya akan tergeser jika laga kedua antara Arema FC maupun Persela Lamongan, tercipta kemenangan dengan margin dua gol atau lebih untuk salah salah satu tim.
"Tentu saja ini sesuai yang kami harapkan. Berbagai peluang sudah diupayakan, dan hanya satu gol sudah bagus," papar pelatih Bhayangkara FC tersebut, usai pertandingan, Sabtu (20/01/18).
Namun, Simon McMenemy sangat menyesalkan perihal buruknya kondisi lapangan di Stadion Gajayana. Lantaran hujan deras turun secara merata sejak siang hari, rumput lapangan di stadion markas Persema Malang itu berubah menjadi cokelat bercampur lumpur.
Hal ini lah yang menyebabkan permainan tidak maksimal, terutama di babak kedua. Beruntungnya, BFC mampu memaksimalkan satu dari sekian peluangnya melalui heading akurat Jajang Mulyana meneruskan sepak pojok di menit 67.
"Lapangan tidak begitu bagus. Saya lebih suka bermain di lapangan yang bagus meski stadionnya tidak besar," papar Simon.
Kendati demikian, pelatih kebangsaan Skotlandia itu tidak lantas menyalahkan Panpel yang memilih Stadion Gajayana sebagai venue Grup E. Lantaran hujan adalah faktor alam tidak bisa ditebak dan terjadi kapan saja dan di mana saja.
"Kalau boleh memilih, saya ingin pertandingan tadi tidak ada hujan," tandasnya seraya tersenyum.