Liga Indonesia

PSIS Ambil Banyak Pelajaran dari Kekalahan Kontra Bhayangkara

Senin, 22 Januari 2018 08:09 WIB
Kontributor: Ian Setiawan | Editor: Prio Hari Kristanto
© Ian Setiawan/INDOSPORT
Skuad PSIS Semarang. Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
Skuad PSIS Semarang.

PSIS Semarang tak mau lama-lama dalam meratapi kekalahan di laga pertama Grup E Piala Presiden. Skuat besutan Subangkit ini ingin segera melupakan kekalahan dari Bhayangkara FC, Sabtu (20/01/18) kemarin.

Kekalahan yang diakui kurang beruntung, lantaran PSIS mampu menampilkan permainan militan menghadapi tim Juara Liga 1 itu. 

"Mereka (Bhayangkara FC) mengakui kalau menang secara beruntung. Artinya, kekuatan tim kami juga layak diperhitungkan," kata Subangkit.

"Hanya memang kita banyak bermain flank (serangan dari kedua sisi lapangan). Mengandalkan itu, tapi kurang mendapat suport di tengah," tambahnya.

Pelatih PSIS Semarang itu pun tak mau menumpahkan kekecewaan pada buruknya lapangan. Meski memang hujan yang mengguyur sejak siang hari, menyebabkan permainan kedua tim tak maksimal karena lapangan licin dan berlumpur.

"Saya tidak mau alasan. Karena semua tim juga merasakan kondisi lapangan yang sama," ungkap eks pembesut Mitra Kukar itu.

Beruntung, PSIS akan bisa lebih maksimal pada dua pertandingan sisa menghadapi Arema FC dan Persela Lamongan nanti. Hal itu karena Panpel bertindak cepat dengan memindahkan venue Grup E ke Stadion Kanjuruhan, setelah kondisi lapangan Stadion Gajayana dinilai tak layak.

"Tim kami mengambil banyak pelajaran penting dari pertandingan kemarin, dan juga lapangan," paparnya.

"Setidaknya pemain sudah tidak kaget dan terbiasa jika bermain dengan kondisi lapangan seperti itu," tutup pelatih kelahiran Pandaan, Kabupaten Pasuruan tersebut.

16