Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Persija Jakarta, Arief Perdana Kusuma menjabarkan akan ada penyesuaian tarif saat Persija Jakarta berlaga di ajang AFC Cup 2018. Hal ini dilakukan karena harga sewa Stadion Gelora Bung Karno (GBK) yang melonjak.
Persija memang dipastikan kembali menggunakan Stadion GBK di ajang Piala AFC. Tentu kabar ini menjadi kabar baik bagi suporter Persija, The Jakmania, yang sudah mendambakan Persija beraksi di GBK.
Memang Persija sudah lama terusir dari Jakarta. Setidaknya terakhir Persija bermain di GBK pada tahun 2016 silam saat menghadapi Sriwijaya FC. Namun di balik kabar baik kembalinya Persija ke GBK, ada satu kabar yang kurang mengenakan bagi Jakmania. Dimana Panpel Persija akan menaikan harga tiket pertandingan Persija Jakarta.
"Untuk harga tiketnya lebih mahal sedikit dari patriot karena kami menyewa SUGBK juga sangat mahal sekitar 500 juta dengan ada uang jaminan sebesar Rp1,5 miliar," ucap Arif.
Ketua Panpel Persija, Arief Perdana Kusuma.Namun meski harga tiket akan mengalami kenaikan, Arief tetap yakin Jakmania akan tetap memadati Stadion GBK. Untuk itu, Panpel Persija akan menjual tiket sebanyak kapasitas GBK untuk Piala AFC.
"Kami akan menjual tiket dengan kapasitas yang ada di SUGBK sekitar 77.302 tiket. Kami yakin The Jakmania akan tetap memenuhi SUGBK meskipun pertandingan berjalan bukan di weekend. Karena kan suporter Persija bukan hanya The Jakmania saja tetapi ada juga para pengusaha-pengusaha, dan sebagainya," tutup dia.
Ivan Carlos, Marco Simic, dan Vava Mario Yagalo.Sebelumnya, kepastian Persija Jakarta bakal memainkan laga Piala AFC di SUGBK didapatkan usai pertemuan Panpel Persija dengan PSSI, Jumat (19/01/18). Pertemuan Panpel Persija dengan PSSI tersebut juga dihadiri oleh beberapa perwakilan dari AFC.