Asisten pelatih Persib Bandung, Herrie Setyawan, menuturkan tim pelatih mengambil pelajaran seusai ditaklukkan PSMS Medan dengan skor 2-0 pada pertandingan Grup A Piala Presiden 2018 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Minggu (21/01/2018).
Menurut Jose sapaan akrab Herrie Setyawan mengungkapkan jika salah satu yang menjadi perhatian tim pelatih pada pertandingan tersebut adalah penyelesaian akhir. Pasalnya, skuat Maung Bandung secara permainan mampu menguasai dan bisa menciptakan banyak peluang.
Namun, dari sekian banyak yang didapat tidak ada yang bisa dimaksimalkan menjadi gol. Sehingga, tim kebanggan Bobotoh harus mengakui keunggulan tim berjuluk Ayam Kinantan.
"Kita ada banyak kekurangan, pelatih bersyukur, ya maksudnya kita bisa kelihatan dari kita skoring, kita menguasai pertandingan tapi kita tidak ada penyelesain akhir itu yang jadi catatan penyelesaian akhir," ujar Herrie, Selasa (23/01/2018).
Kekurangan yang ada saat menghadapi PSMS, menjadi bahan evaluasi tim pelatih pelatih pada sesi latihan sebelum menghadapi PSM Makassar di pertandingan pamungkas Grup A di Stadion GBLA, Jumat (26/01/2018).
Pelatih Persib, Roberto Carlos Mario Gomez memiliki waktu dua hari lagi untuk mematangkan persiapan tim Maung Bandung, sebelum pertandingan pamungkas Grup A.
"Tadi juga kita banyak posision kita selesaikan dengan beberapa sentuhan dan kita menguasai pertandingan tapi kita tidak ada penyelesaian akhir di sana," ucap Jose.
"Kemarin kita tahu kan kesempatan itu banyak kan kita hitung ada sembilan harus jadi gol itu yang menjadi catatan pelatih yang harus dievaluasi," tegasnya.