Tanpa 6 Teknologi Ini, Dunia Sepakbola Jalan di Tempat
Berbeda dengan di Indonesia yang berada dalam iklim tropis, negara-negara di Eropa memiliki satu musim salju yang membuat kondisi menjadi dingin. Saking dinginnya, bahkan suhu di negara-negara Eropa bisa mencapai minus di bawah 0 derajat.
Kondisi tersebut pun membuat lapangan bola terkadang tidak bisa digunakan akibat tertutup salju tebat. Bila sudah seperti itu, maka pertandingan sepakbola bisa dibatalkan.
Tidak ingin kejadian tersebut terus terjadi, sebuah inovasi pun muncul dengan meletakkan sistem pemanas yang berada di bawah tanah yang ditumbuhi rumput lapangan. Everton sendiri tercatat sebagai klub sepakbola pertama yang memiliki pemanas lapangan.
Alat pemanas lapangan ini sendiri langsung menyala secara otomatis saat suhu di termometer menyentuh angka tiga derajat. Dengan adanya pemanas ini, salju yang jatuh ke lapangan langsung mencair tanpa sempat menumpuk. Alat ini juga berguna untuk membuat pemain merasa hangat saat bertanding.