Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengatakan timnya akan dinilai sebagai salah satu tim terkuat Eropa berdasarkan berapa banyak trofi yang bisa didapatkan pada musim ini. Karena menurutnya, memenangkan banyak trofi bisa membuat Manchester City tidak lagi disebut ‘anak baru’ di kompetisi elite Eropa.
Seperti yang diketahui, Manchester City merupakan tim yang baru saja masuk ke dalam daftar klub terbesar di Liga Primer Inggris. Hal itu terjadi ketika Manchester City mendapatkan suntikan dana dari raja minyak asal Uni Emirates Arab.
Manchester City musim ini telah menunjukkan performa yang sangat gemilang di liga domestik dengan memecahkan rekor 18 kemenangan berturut-turut. Namun hal itu belum membuat The Citizens dinilai sebagai tim terkuat di Inggris. Menurut Guardiola, hanya dengan trofi Si Biru Langit akan disegani.
“Kami memenangkan banyak pertandingan selama enam atau tujuh bulan, itu milik kami dan tidak ada yang bisa mengambil apa yang telah kami lakukan. Tapi semua tim dinilai berdasarkan gelar yang mereka menangkan,” ujarnya dikutip dari Sky Sports.
Manchester City sendiri saat ini telah berpeluang meraih quadruple pada musim ini setelah menyingkirkan Bristol City di semifinal Piala Liga. Mereka berhasil lolos ke partai puncak usai unggul agregat 5-3 atas klub kasta kedua Inggris tersebut.
Guardiola pun mengaku sangat bangga dengan penampilan yang diperlihatkan anak asuhnya pada laga tersebut. Pasalnya, Si Biru Langit berhasil bangkit setelah tertinggal lebih dulu dari Bristol City.
“Kami sangat senang berada di sana (final). Untuk semua orang yang terlibat, ini adalah permainan yang menakjubkan, permainan seperti ini tidak akan pernah berakhir sampai akhir. Ini (comeback di Bristol City) adalah pelajaran bagus di Cardiff (final) dan untuk Liga Champions,” tambahnya.