Madura United semakin mantap dalam gelaran Piala Presiden kali ini. Aksi sapu bersih dua kemenangan membawa tim berjulukan Laskar Sape Kerrap itu memastikan langkahnya di babak delapan besar dengan memimpin Grup C.
Setidaknya, tim besutan Gomes De Oliviera itu sedikit lebih ringan dalam hal konsentrasi dibandingkan tim lain yang masih harus berjuang memperebutkan selembar tiket dari babak penyisihan Grup C.
"Semua pemain kerja keras di sini. Dan dengan itulah tim ini bisa menang (5-0 atas Perseru Serui dan 3-1 melawan PS TNI)," kata Pelatih Madura United tersebut.
Kendati demikian, Gomes menegaskan jika akan tetap tampil fight di laga ketiga, Minggu 28 Januari nanti. Tidak ada alasan baginya untuk melepas poin atau semacamnya kepada Persebaya Surabaya, karena MU juga mengincar status sebagai Juara Grup C.
Sebenarnya MU cukup membidik hasil seri untuk mengunci status sebagai Juara Grup C lantaran hanya terpaut dua angka saja. Saat ini MU memimpin dengan 6 poin, diikuti Persebaya (4), PS TNI (1) dan Perseru Serui (0).
"Termasuk lawan Persebaya, tidak ada kata lain selain menang. Dan itulah tujuan tim ini di setiap pertandingan," Gomes membeberkan.
Redaoune Zerzouri saat berebut bola dengan Greg Nwokolo.Pelatih kebangsaan Brasil itu menegaskan misi wajib tiga poin, lantaran tidak ingin mengecewakan jajaran manajemen tim yang mendukungnya selama ini. Sejak bergabung 2016 lalu, mungkin musim inilah yang menjadikan MU sebagai tim bertabur bintang dengan kehadiran beberapa nama berkualitas.
Para pemain Madura United melambaikan tangan kepada suporter."Mereka (manajemen) sudah memberikan kualitas pada tim ini. Dan untuk itulah, kita harus memberikan kemenangan seperti yang mereka inginkan juga," tutupnya.