CEO Cilegon United FC, Yudhi Apriyanto, dikabarkan bertemu dengan eks pelatih Timnas U-19, Indra Sjafri. Yudhi mengaku pertemuan tersebut hanya sekedar silaturahmi antar kolega di dunia sepakbola nasional.
"Pembicaraan masih yang ringan-ringan saja." ujar Yudhi Apriyanto.
Namun begitu, pertemuan yang dilakukan Rabu (24/01/18) malam kemarin juga membahas tentang sepakbola nasional serta talenta muda Indonesia. Selain itu, menurut Yudhy, pembicaraan antara dirinya dengan Indra Sjafri juga mencakup mengenai persiapan Cilegon United FC jelang kompetisi Liga 2 2018.
Cilegon United sendiri saat ini tak hanya disibukan dalam perburuan pemain melainkan juga membutuhkan sosok pelatih mumpuni yang sesuai regulasi PSSI dan operator liga guna mendampingi tim. PSSI dan operator liga mengharuskan pelatih di Liga 2 minimal memiliki lisensi B AFC.
Yudhi Apriyanto bersama tim Cilegon United.Indra Sjafri masuk dalam kriteria yang diminta PSSI tersebut. Sementara pelatih Cilegon United saat ini, Imam Riyadi, masih mengantongi lisensi C AFC, tetapi pelatih yang bersangkutan tahun ini sudah mengajukan untuk program lisensi kepelatihan B AFC.
Pertemuan Indra Sjafri dengan CEO Cilegon United, Yudhi Apriyanto.Selain Indra Sjafri, ternyata Cilegon United juga menjalin komunikasi dengan beberapa pelatih yang memiliki potensi untuk menangangi tim berjuluk The Vulcano tersebut. Hal ini diamini oleh sekretaris klub, Henry Arifianto.
"Masih banyak kemungkinan, karena tidak cuma satu ke Indra Sjafri saja. Ada beberapa lain, sebelumnya. Beberapa seperti coach Bambang Nurdiansyah dan coach Emral Abus. Kesemuanya sambil menunggu regulasi yang akan dikeluarkan PT. Liga." ujar Henry Arifianto kepada INDOSPORT.