Borneo FC harus mengubur mimpinya untuk lolos ke babak 8 besar turnamen pramusim Piala Presiden 2018. Pasalnya, Borneo FC dipastikan gagal lolos ke babak perempatfinal setelah dikalahkan Persija 0-2 dan Bali United 3-2 di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.
Menanggapi hal tersebut, pelatih Borneo FC di Piala Presiden, Ponaryo Astaman mengaku kecewa dengan hasil negatif yang diraih oleh pasukannya. Namun, dirinya tetap mengapresiasi perjuangan anak asuhnya yang bermain dengan semangat juang tinggi.
Disisi lain, Ponaryo sendiri mengakui bahwa penampilan anak asuhnya mengalami penurunan. Menurutnya, hal itu terjadi karena waktu persiapan yang mepet dan tidak maksimal sehingga mengakibatkan kondisi fisik para pemain tidak dalam kondisi fisik 100%.
"Mungkin secara permainan kami mengalami penurunan. Tapi para pemain sudah berjuang maksimal," beber Ponaryo Astaman seperti dikutip dari laman resmi Liga Indonesia.
- Ponaryo Astaman Ungkap Penyebab Kekalahan Borneo FC Atas Bali United
- Bungkam Borneo, Teco Masih Belum Puas dengan Persija Jakarta
- Penalti Marko Simic Bawa Persija Unggul Atas Borneo di Babak Pertama
- Lanjutkan Tren Positif, Persija Siap Ambil Poin Penuh dari Borneo
- Dikabarkan Resmi Gabung, Status Titus Bonai di Borneo FC Terungkap
Mantan pemain Persija Jakarta itu mengungkapkan jika dirinya telah menerapkan taktik dan strategi pressing tinggi. Namun, karena kurang maksimalnya persiapan membuat kondisi fisik para pemain dilapangan mengalami penurunan dan tidak bisa mengimbangi perlawanan lawannya di grup D.
"Pressing tinggi sudah kami terapkan. Bahkan lebih besar kalau dibandingkan laga pertama. Tapi ya inilah sepak bola," ujar pelatih berusia 38 tahun itu.