Tim papan bawah Leganes secara mengejutkan berhasil mengalahkan raksasa La Liga Sapnyol, Real Madrid, di perempatfinal Copa del Rey pada Kamis (25/01/18) dini hari WIB. Hebatnya, Leganes berhasil mencuri kemenangan 2-1 di depan pendukung Real Madrid.
Pertandingan tersebut pun menjadi laga bersejarah bagi Leganes di Santiago Bernabeu. Pasalnya, tim berjuluk Los Pepineros tersebut menjadi tim pertama yang mampu mengalahkan Real Madrid di Santiago Bernabeu pada ajang Copa del Rey sepanjang sejarah.
Kendati demikian, pelatih Leganes Asier Garitano menyebutkan bahwa kemenangan tersebut bukanlah prestasi terbaik yang pernaih diraih anak asuhnya. Dirinya menjelaskan bahwa promosi ke Segunda (Divisi Kedua Spanyol) pada tahun 2014 lalu merupakan hal yang paling istimewa dibandingkan dengan menyingkirkan Los Blancos.
“Saya rasa ini bukan prestasi terbesar kami, karena dari Segunda B ke Segunda lebih penting,” katanya, dikutip dari Soccerway.
Meski tak terasa spesial, namun Garitano pun menjelaskan bahwa dirinya sangat senang bisa menumbangkan Real Madrid di Santiago Bernabeu. Pelatih berusia 48 tahun tersebut pun memuji pemain bertahannya yang bermain sangat baik.
“Kami memikirkan apa yang akan mereka mainkan, mengingat bagaimana mereka berbaris di liga dan piala, tapi bermain di Bernabeu melawan Real Madrid sangat sulit. Dalam beberapa menit terakhir kami bertahan sebaik mungkin,”
“Kami tahu itu tidak akan mudah, tapi kami percaya sepanjang pertandingan dan kami telah melakukannya,” tutupnya.