Liga Spanyol

4 'Dosa' Zidane di Real Madrid

Sabtu, 27 Januari 2018 15:32 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
© getty images
Isco Copyright: © getty images
Isco
Terlalu Mengandalkan Isco

Madrid mulai memperkenalkan formasi 4-3-1-2 setelah di bawah Zidane. Formasi ini dipakai untuk mengakali cederanya Bale. Musim lalu, formasi ini cukup ampuh membantu Los Blancos meraih trofi. Akan tetapi, di musim ini, formasi yang memberikan peran lebih kepada Isco sebagai penyerang lubang atau playmaker tersebut tak lagi efektif. Namun, sayangnya Zidane terus mengulangi taktik ini.

Lihat saja hasil-hasil minor yang kebanyakan didapatkan Madrid di musim ini ketika menggunakan formasi 4-3-1-2 atau 4-1-2-1-2 dengan Isco sebagai tumpuan di tengah. Real Madrid mengalami hasil imbang 2-2 melawan Celta Vigo (08/01/18), kalah 2-1 dari Girona (29/10/18), kalah 3-1 dari Tottenham (02/11/18), kalah 0-1 dari Villarreal (13/01/18), dan teranyar ketika ditundukan Leganes 1-2 (25/01/18). 

Lain ceritanya ketika Ronaldo, Bale, atau Benzema menjadi ujung tombak dengan disokong Modric atau Toni Kroos. Real Madrid tercatat mampu mencatatkan kemenangan fantastis dengan komposisi ini, di antaranya kala menggulung Sevilla 5-0 (09/01/18) dan Deportivo La Coruna, 7-1 (21/01/18).

468