Tes pra musim MotoGP 2018 yang dilaksanakn di Sirkuit Sepang, Malaysia, mendapat kritik dari sejumlah pembalap. Salah satunya, rider kawakan asal Australia, Casey Stoner. Ia menilai jika sirkuit sepang sudah tak sebagus dulu.
"Pekerjaan yang dilakukan di sini kurang efektif. Sebelumnya, kami datang ke Sepang pada pramusim, karena jika turun hujan, trek akan mengering dalam 20 menit. Dengan kondisi saat ini, tidak masuk akal untuk melakukan tes di sini." ujarnya seperti dilansir Motorsport.
Stoner merupakan pembalap pertama yang mendapat tugas untuk mencoba Desmosedici GP18. Dimana motor ini yang akan digunakan Jorge Lorenzo dan Andrea Dovizioso pada musim 2018 nanti.
Casey Stoner saat jalani tes pramusim di Sepang.The Kuri-Kuri Boy julukan Stoner sejatinya dijadwalkan untuk turun Tes Privat Ducati pada hari Rabu dan Jumat. Namun, akibat kondisi cuaca di Sepang, ia hanya memungkinkan untuk turun pada Kamis (25/01/18).
"Kondisi cuaca mengubah rencana kami, tapi kami dapat mengambil beberapa keuntungan selama dua jam pada Rabu, dan Kamis sore," terang Stoner.
Casey Stoner saat jalani tes pramusim di Sepang.Pengaspalan ulang sirkuit Sepang pada 2016 silam membuat lintasan sirkuit dambaan masyarakat Malaysia ini menghabiskan waktu lebih banyak untuk mengering setelah hujan daripada sebelumnya. Meski telah dilakukan perbaikan pada Juli 2017, tapi Stoner merasa kondisinya tetap tidak optimal untuk melakukan tes pra musim.