Baru-baru ini, masyarakat Indonesia tengah dihebohkan dengan kejadian bocah SD di Kediri yang menjadi korban pengeroyokan dan harus mendapat perawatan di rumah sakit. Pengeroyokan itu sendiri dilakukan oleh teman-teman satu sekolahnya.
Parahnya, insiden pengeroyokan yang dialami bocah laki-laki yang mengenyam pendidikan di SDN Pakundern 1, Kota Kediri itu berawal dari sebuah pertandingan sepakbola yang ia ikuti.
Diceritakan, dalam pertandingan tersebut, korban secara tidak sengaja membuat kesalahan yang membuat dirinya mencetak gol bunuh diri. Kelalaian korban pun membuat rekan satu timnya geram dan melampiaskan kekesalannya dengan memukulinya.
Akibat dari aksi pemukulan tersebut, Korban berinisial T tersebut sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara sejak Selasa (23/01/18) lalu. Korban disebut mengalami gangguan syaraf, lantaran menerima sejumlah pukulan yang diarahkan ke bagian selangkangannya.
Kasus yang dialami bocah SD tersebut pun seolah membuka tabir sebegitu beratnya konsekuensi yang harus ditanggung apabila dalam pertandingan mencetak gol bunuh diri.
- Video Mesumnya Bocor, Pegulat Cantik WWE Ingin Bunuh Diri
- Senasib SHINee Jong-hyun, 4 Pesepakbola Ini Pilih Bunuh Diri
- Ini Olahraga Terakhir Jonghyun SHINee Sebelum Bunuh Diri
- Jatuh Miskin, Eks Arsenal Sempat Ingin Bunuh Diri
- Gol Bunuh Diri Warnai Keunggulan Arema FC di Babak Pertama
- Miris! Akibat Gol Bunuh Diri, Bocah SD Dipukuli Hingga Alami Gangguan Syaraf
Namun, meski harus menjadi korban pemukulan teman-temannya, bocah tersebut masih bisa dikatakan cukup beruntung karena nasibnya tidak setragis tiga sosok pesepakbola ini, yang harus menderita hanya karena membuat gol bunuh diri.
Siapa saja pemain-pemain tersebut? Berikut INDOSPORT sajikan pembahasannya: