3 Sosok Pesepakbola yang Alami Nasib Tragis Usai Cetak Gol Bunuh Diri
Untuk negara-negara di kawasan Asia Tenggara, Piala AFF merupakan salah satu kompetisi sepakbola prestise. Indonesia, meskipun belum pernah meraih gelar juara, selalu bisa menyajikan pertandingan-pertandingan mengejutkan.
Namun, tidak ada kejadian yang lebih mengejutkan selain kejadian pada laga pamungkas penyisihan Grup A Piala AFF 1998 yang saat itu masih bernama Piala Tiger. Bahkan setelah hampir 20 tahun, laga tersebut masih sering dikenang dengan istilah Sepakbola Gajah.
Dalam permainan tersebut, Timnas Indonesia berhadapan dengan Thailand. Keduanya sama-sama sudah memiliki catatan yang membuat Timnas Indonesia dan Thailand sudah punya satu tempat di babak semifinal.
Hanya saja, di laga pamungkas tersebut, baik Timnas Indonesia maupun Thailand, sama-sama berusaha mengalah, lantaran tidak ingin menjadi pemuncak klasemen. Bukan tanpa sebab, mengingat juara Grup A akan berhadapan langsung dengan Vietnam, yang saat itu merupakan tim kuat.
Hingga mendekati akhir pertandingan, kedua kesebelasan bermain imbang 2-2. Di sinilah secara tidak terduga, bek Skuat Garuda, Mursyid Effendi secara mengejutkan menendang keras bola ke arah gawangnya sendiri. Alhasil, Thailand pun keluar sebagai pemenang dengan skor akhir 3-2.
Dari kejadian tersebut, FIFA kemudian memberi sanksi pada Mursyid, dengan larangan tampil di kompetisi internasional seumur hidupnya. Hal tersebut pun diakui Mursyid sempat mengalami masalah ekonomi, karena banyak klub yang menolaknya.
Tak hanya harus mengubur mimpinya kembali memperkuat Timnas Indonesia, pasca gol bunuh diri tersebut, Mursyid sempat mendapat kesulitan yang menyangkut anggota keluarganya.
"Ada suka dukanya abis nerima sanksi itu, dukannya ya anak-anak saya jadi tahu kalau bapaknya dulu bikin gol bunuh diri di Timnas," tutur Mursyid dikutip dari Metro News.