Roman Pavlyuchenko dikabarkan bakal melanjutkan karier di Indonesia. Kepada media Rusia, Sport Express, bahwa ia mendapat tawaran dari klub Indonesia. Identitas tim tersebut terkuak setelah penyerang berusia 36 tahun itu memberikan bocoran.
Eks striker Timnas Rusia ini mengungkapkan bahwa klub yang berasal dari ibu kota Indonesia telah melemparkan tawaran kepadanya. Juara Liga 1 2017, Bhayangkara FC, menjadi klub yang digadang-gadang akan menjadi tujuan Roman Pavlyuchenko.
Namun pelatih Bhayangkara FC (BFC), Simon McMenemy akhirnya memastikan bahwa timnya tidak akan merekrut Roman Pavlyuchenko. Hal itu sebagai upaya untuk menghentikan derasnya rumor yang beredar terkait merapatnya striker Pavlyuchenko ke BFC.
"Roman Pavlyuchenko tidak akan sign (tanda tangan kontrak) bersama kita," Jawab pelatih berusia 40 tahun itu ketika ditanya mengenai eks bomber Tottenham Hotspur.
Pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy.Simon pun kemudian mengalihkan perhatian pada keberadaan David Aparecido Da Silva, yang kini berada di skuatnya. Striker kebangsaan Brasil itu terus dipantau dengan seksama dalam beberapa pekan ke depan.
David sudah memberi kontribusi bagus ketika BFC menghadapi FC Tokyo di laga eksebisi, Sabtu (27/01/18) di Jakarta. Dan kali ini, eks striker Qadsia SC itu bakal melakoni ujian beratnya melawan Arema FC di laga ketiga Grup E Piala Presiden, Selasa (30/01/18) malam WIB.
Striker BFC, David Aparecido Da Silva (kanan) melakukan tendangan ke gawang FC Tokyo."Pengamatan saya, dia punya modal kuat untuk mengisi lini depannya dengan postur yang besar dan kokoh. Tinggal mencari kecocokan dengan rekan setimnya," beber Simon.
"Kami akan pantau kualitasnya ke depan. Meski memang belum kami konfirmasi (teken kontrak) 100 persen terkait David," imbuh juru taktik asal Skotlandia itu.
Simon pun mengakui, timnya memang sedang butuh sosok striker andalan di lini depan. Maka dari itu, tidak heran jika Bhayangkara FC sempat dikaitkan dengan sejumlah nama striker asing, termasuk salah satunya Roman Pavlyuchenko.
"Kami butuh striker yang bisa memberi garansi 25 sampai 30 gol untuk satu musim kompetisi. Dari dua laga awal (Piala Presiden), saya masih belum melihatnya," tutup eks Pelatih Mitra Kukar itu.