Manchester City nampaknya rela memecahkan rekor transfer mereka untuk kedua kalinya dalam kurun waktu 48 jam demi mendatangkan Riyad Mahrez. Leicester City telah menolak tawaran senilai 50 juta pounds atau sekitar Rp935 miliar untuk Mahrez dari Manchester City.
Leicester dikabarkan menginginkan setidaknya dua kali lipat dari tawaran awal untuk Mahrez, yang masih memiliki sisa kontrak dua tahun di King Power Stadium. Penyerang berusia 26 tahun itu memang sangat ingin meninggalkan Leicester dan bahkan sudah tidak berlatih bersama rekan-rekan setimnya, menurut pantauan dari Daily Mail.
Mahrez mungkin akan menolak untuk bermain menghadapi Everton pada Kamis (01/02/18) dini hari nanti, demi memaksakan kesepakatan dengan City sebelum bursa transfer musim dingin ditutup.
Pep Guardiola, pelatih Man CitySementara itu, pelatih Manchester City, Pep Guardiola juga tidak membantah dirinya ingin mendatangkan Mahrez guna menambah daya gedor lini serangnya di sisa musim ini. Ditambah, penyerang sayap andalannya, Leroy Sane harus absen sekitar 7 pekan ke depan karena mengalami cedera ligamen pada engkelnya.
Dengan keinginan Mahrez yang ingin segera pergi dari Leicester City, nampaknya ini merupakan waktu yang pas untuk Man City mendatangkan sang pemain. Dalam sesi wawancara dengan Sportsmail, Mahrez juga sudah secara terang-terangan mengakui keinginannya untuk pergi.
Riyad Mahrez, gelandang serang Leicester City."Tentu saja, saya ingin memenangkan lebih banyak trofi. Saya selalu berambisi untuk memenangkan banyak trofi. Itu tujuan saya bermain sepak bola," ucap Mahrez dilansir dari Sportsmail.
Setelah tawaran terakhir yang bernilai 50 juta pounds ditolak Leicester City, Man City yang membutuhkan opsi di lini depan, dikabarkan akan kembali datang dengan menggandakan tawaran tersebut. Tawaran hampir senilai 100 juta pounds atau sekitar Rp1,8 triliun untuk Mahrez nampaknya akan mampu membuat Leicester rela melepas pemain bintangnya.