Liga Italia

Tinggalkan Inter, Nagatomo Gabung Raksasa Turki

Kamis, 1 Februari 2018 13:15 WIB
Editor: Irfan Fikri
 Copyright:

Bek sayap Internazionale, Yuto Nagatomo resmi bergabung dengan Galatasaray, yang dikonfirmasi pada hari Rabu oleh kedua klub. Pesepak bola berusia 31 tahun itu bergabung dengan Inter dari Cesena pada Januari 2011.

"Ini membawa kembali kenangan saat saya ditawari kontrak dari Inter pada 31 Januari 2011, dan itu transfer kejutan. Saya kini dipenuhi dengan rasa syukur," katanya berbicara tentang kenangan di Inter.

Galatasaray menyambut amunisi baru mereka, dan mengenalkan Nagatomo di situs klub, orang Jepang kedua yang pernah bermain di klub jawara Piala UEFA 2000 itu, sebagai pemain serbaguna dengan kemampuan hebat, kedua kaki yang sama baiknya dan mampu bermain di kedua sisi bek sayap.

Nagatomo yang merupakan mantan pemain FC Tokyo, yang memiliki 101 caps untuk Jepang, tampil di salah satu dari 10 pertandingan terakhir Inter di liga dan diberitahu oleh manajer Inter Luciano Spalletti, untuk lebih banyak bermain menjelang Piala Dunia musim panas ini di Rusia.

Nagatomo sendiri sudah tak menjadi andalan Nerrazzuri setelah kedatangan Dealbert Henrique musim ini. Padahal musim lalu, Nagatomo sepakat untuk memperpanjang masa kerja dengan Inter yang akan berakhir pada 30 Juni 2019. Naga telah mencetak 11 gol dalam 210 penampilannya bersama klub tersebut.

Dia menjadi pesepak bola negeri sakura kedua di Galatasaray setelah  Junichi Inamoto, yang penrah memperkuat Galatasaray pada musim 2006-2007. Nagatomo merupakan pemain yang sudah lama berada di Inter, tetapi penampilannya tak pernah konsisten, jika tidak ingin dikatakan buruk. Dia pun kadang diberi gelar “lord” oleh wargamaya karena perfoma labilnya.

© iromegane.com
Yuto Nagatomo. Copyright: iromegane.comYuto Nagatomo.

Bahkan nama Yuto Nagatomo sering dijadikan bahan troll oleh media sosial joke sepak bola Italia seperti Calciatori Brutti atau Calcio Ignoranti.

Di kalangan penggemar Inter sendiri pun, Naga dikenang bukan karena performa apiknya, melainkan karena permainan yang dibawah standar.

Namun meski begitu, banyak sumber mengatakan bahwa Naga merupakan orang yang disiplin dan paling rendah hati di skuat Inter. Ya, apa boleh buat kini “lord” Naga sudah berpamitan juga dari Inter. Arigatou gozaimasu, Naga!

Penulis: Haris Chaebar

224