Pelatih Jurgen Klopp akhirnya menjelaskan mengapa Liverpool tidak mendatangkan pemain untuk menggatikan Philippe Coutinho pada bursa transfer musim ini. Hal itu dikarenakan pemain yang mereka harapkan dibanderol dengan harga gila-gilaan.
Seperti yang diketahui sebelumnya, Liverpool telah kehilangan sosok bintangnya pada awal tahun ini. Tim berjuluk The Reds tersebut dengan terpaksa menjual Coutinho ke Barcelona dengan mahar sebesar 142 juta pound atau sekitar Rp2,7 triliun.
Bukan hanya Coutinho, Liverpool juga melepas salah satu penyerangnya yakni Daniel Sturridge pada Januari kemarin. Penyernag asal Inggris tersebut dipinjamkan ke kubu West Bromwich hingg akhir musim.
Kendati telah melepas beberapa pemain di lini serangnya, namun Klopp tidak memiliki niat untuk aktif di bursa transfer musim dingin. Mantan pelatih Borussia Dortmund tersebut hanya akan memanfaatkan beberapa pemain yang telah pulih dari cedera untuk menutup lubang tersebut.
“Sayangnya bisnis kami hanya kelihatannya saja berjalan mudah, terutama dari pandangan orang-orang di luar. Anda kehilangan pemain selama sepekan dan anda berpikir 'oke, kami butuh pemain lain',” ujarnya dikutip dari Liverpool Echo.
“Ya, kami bisa saja melakukan sesuatu. Namun kami butuh sesuatu yang benar-benar tepat. Dan anda tak bisa mendapatkan itu sekarang. Bisa saja terjadi, namun dengan jumlah uang yang begitu tak masuk akal. Saya yakin di musim panas nanti semua akan berbeda,”
Klopp sendiri hanya ingin bersabar untuk tidak terburu-buru dalam merekrut pemain pada pertengahan musim ini. Dirinya menjelaskan bahwa tidak akan membawa amunisi baru jika masih ada pemain lain di Liverpool, meski pemain tersebut tengah dalam kondisi cedera sekalipun.
“Begitulah situasinya. Untuk bisa mendapatkan pemain baru anda harus melakukan sesuatu yang tidak masuk akal. Semua orang mengatakan 'datangkan dia', hanya karena ada pemain yang cedera, namun akan ada pemain lainnya yang akan pulih dan itu akan jadi tak masuk akal,” tutupnya.