Liga Indonesia

Lewat Turnamen LPI, Menaker Harapkan Lahirnya Bibit Timnas Indonesia

Jumat, 2 Februari 2018 11:07 WIB
Penulis: Annisa Hardjanti | Editor: Abdurrahman Ranala
© elshinta.com
Menteri Tenaga Kerja, Muhammad Hanif Dhakiri. Copyright: © elshinta.com
Menteri Tenaga Kerja, Muhammad Hanif Dhakiri.

Menteri Ketenagakerjaan, M Hanif Dhakiri punya perhatian lebih pada kehidupan para pekerja maupun buruh dalam negeri. Itu kenapa Kemenaker kembali mengadakan Liga Pekerja Indonesia untuk memperebutkan Piala Presiden Joko Widodo, dan terdapat 554 klub sepakbola yang ikut berpartisipasi dalam turnamen tersebut.

Turnamen itu sendiri sebenarnya terinspirasi dari dari Galakarya yang pernah populer pada era 1970-an dan 1980-an, yang kala itu banyak melahirkan pesepakbola yang ikut memperkuat tim nasional seperti Ronny Pattinasarani, Rully Nere, Anjas Asmara dan Andi Lala.

“Ini merupakan momen penting bangkitnya kembali sepakbola pekerja/buruh yang telah lama vakum. Momen ini tentu saja dapat memberikan harapan bagi atlit sepakbola untuk tetap berkarir dan berkarya dalam industri sepakbola,” ujarnya saat membuka LPI Zona Provinsi Bangka Belitung di Stadion Depati Amir, Pangkal Pinang pada hari Kamis (01/02/18) lalu. 

Dihelatnya turnamen tersebut memang mampu dianggap sebagai sebuah wadah menyambut May Day atau Hari Buruh pada Mei mendatang. Tak hanya lewat demo, turnamen ini akan menjadi kegiatan positif untuk melahirkan atlet sepak bola di kalangan buruh.

Liga Pekerja Indonesia sendiri baru diadakan pada 2017 lalu di Stadion Gelora Delta Sidorajo, Jawa Timur. Ada sederet hadiah di berbagai kategori yang dapat diraih oleh para pesertanya. Selain melahirkan atlet, diharapkan turnamen ini juga akan mampu meningkatkan kualitas hubungan industrial agar lebih produktif maupun kondusif.

“Selain untuk memperkuat iklim kondusif di lingkungan perusahaan, saya berharap LPI dapat melahirkan atlet sepak bola potensial dari kalangan pekerja,” kata Hanif, dikutip dari laman resmi Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia.

197