Meski pertandingan perempatfinal Piala Presiden 2018 berlangsung di Stadion Manahan, Solo tidak menyurutkan semangat pendukung fanatik PSMS Medan, Suporter Medan Cinta Kinantan (SMeCK) untuk datang langsung menyaksikan laga melawan Persebaya Surabaya.
Dalam menyaksikan tim kesayangannya bertanding, SMeCK tidak hanya sekadar menyanyikan yel-yel pembakar semangat. Di salah satu tribun Stadion Manahan, mereka terlihat membentangkan kain unik yang dipegang oleh dua sampai tiga orang.
SMeCK Hooligan koreografi ulos di Stadion Manahan, Solo.Bila diperhatikan secara seksama, kain yang dibentangkan oleh anggota SMeCK itu bukanlah kain biasa, melainkan kain ulos yang merupakan bagian adat budaya suku Batak. Dalam adat budaya Batak sendiri, kain ulos merupakan penghargaan tertinggi yang bisa diberikan seseorang ke orang lain, yang ia sayang dan hormati.
Tindakan mereka itu pun seolah memberi warna baru di Stadion Manahan, yang didominasi warna hijau yang dihadirkan pendukung setia Persebaya, Bonekmania.
Kondisi Stadion Manahan.Sedikit inforasi, SMeCK Jabodetabek sendiri sudah berangkat dari Jakarta sejak Jumat (02/02/18) lalu menggunakan satu bus.
- Tiga Laga Terakhir Persebaya vs PSMS yang Penuh drama
- Dukung PSMS di Stadion Manahan, SMeCK Siapkan Koreografi Khas Batak
- Sopan Dukung PSMS di Solo, SMeCK Berikan 'Oleh-oleh' ke Pasoepati
- Susunan Pemain Persebaya Surabaya vs PSMS Medan: Ajang Balas Dendam
- Luis Milla dan Danurwindo Saksikan Laga PSMS vs Persebaya
- Striker Asing Bawa PSMS Unggul atas Persebaya di Babak Pertama
Layaknya tamu yang sopan, SMeck pun menyempatkan diri bertemu dengan komunitas pendukung Persis Solo, Pasoepati. Dalam kesempatan tersebut, SMeCK tidak lupa memberi hadiah kenang-kenangan berupa kain ulos.