Kabar tak sedap datang dari Sriwijaya FC, setelah bermain imbang 0-0 di leg pertama semifinal melawan Bali United, di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Minggu (11/02/18). Sriwijaya FC harus menerima satu pemainnya absen leg kedua karena akumulasi kartu.

Pada laga leg perama Manuchekhr Dzhalilov dengan pemain bertahan Bali United terjadi kontak fisik, sehingga  kartu kuning diberikan pada Dzhalilov. 

Kartu yang ia dapat di leg pertama ini, menjadi kartu kedua pemain berusia 27 tahun itu. Dzhalilov sebelumnya terkena kartu kuning di babak penyisihan grup A, kala melawan PSMS Medan. 

© M.Effendi/INDOSPORT

Manuchekhr Dzhalilov

“Yah, benar Dzhalilov terkena akumulasi kartu kuning karena sudah terkena dua kali,” kata Pelatih Kepala Sriwijaya FC Rahmad Darmawan, Senin (12/02/18).

Di posisi itu, stok pemain lebih dari cukup. Di bangku pemain masih ada Esteban Vizcarra, Nur Iskandar dan Yogi Rahardian.

Pelatih masih punya waktu selama satu hari untuk melihat kesiapan pemain dan menentukan starting eleven di leg kedua melawan Bali United. Meski ada pemain pengganti, manajemen masih merasa jika kehilangan Dzhalilov menjadi kerugian bagi tim.

“Tapi, kita percayakan pada pelatih. Coach RD sudah pasti tahu apa yang harus dilakukan,” ucap Asisten Manajer Sriwijaya FC Achmad Haris. 

Disinggung soal Dzhalilov yang tetap ikut bertolak ke Bali meski tak bisa turun, Haris mengungkapkan, jika dia pendatang baru di Liga Indonesia. Ia harus terus bersama-sama dengan rekan-rekannya. Baik di dalam lapangan ataupun di luar lapangan guna meningkatkan komunikasi dan kekompakan bermain. 

“Di Bali juga ada beberapa sesi latihan yang dilakukan RD. Jadi Dzhalilov bisa terus latihan menjaga fisik dan meningkatkan kekompakan dalam permainan,” ucapnya.